CEGAH OBESITAS DENGAN PERMAINAN TRADISIONAL
Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (FKM-UAD) yang terdiri dari Ayyu Azkia, Fitriana, M. Ali Haider, Dwi Bayu Satmoko G, dan Yusran Atma Putra melalukan penelitian yang dibimbing oleh Solikhah. Mereka mencoba memberikan alternatif untuk menurunkan angka obesitas dengan beberapa permainan tradisional, penelitian dilakukan di Sekolah Dasar Negeri I Glagahsari Yogyakarta ย sampai sekarang masih berlangsung, pada anak SD kelas 4. Permainan tradisional tersebut adalah Permainan Benteng, Gatrik dan Gobak Sodor.
โDengan permainan tradisional obesitas pada anak bisa dikontrol.โ Hal disampaikan oleh solikhah saat diwawancarai beberapa waktu lalu. Mekanismenya anak-anak tersebut diberi permainan tersebut setiap hari sabtu selama 80 kali (jangka waktu 4 bulan) guna menghitung kalori yang dikeluarkan oleh anak seusai permainan tersebut. Percobaan ini diberi tiga perlakuan dengan waktu bermain berbeda-beda, yaitu mulai dari 10 menit, 20 menit hingga 30 menit.
Solikhah berharap hasil penelitian yang dilakukannya akan bisa direkomendasi kepada pihak-pihak yang terkait bahwa Permainan Tradisional bisa menurunkan obesitas pada anak. Ia mengatakan permainan seperti ini sama halnya dengan berolahraga, namun tidak secara langsung seperti olahraga sepak bola, atau yang lainnya. Namun permainan ini cukup mengeluarkan keringat dan menguras energi.
Selain itu, permainan ini bisa memfasilitasi ruang gerak anak menjadi lebih banyak, tidak hanya terpaku kepada pelajaran sekolah yang lebih banyak aktifitas duduk di kelasnya.
โDengan permainan ini kita bisa memfasilitasi ruang gerak anak menjadi lebih banyak, mereka terkadang masuk dari pagi pulang hingga sore, kemudian sedikit waktu untuk bisa berolahragaโ ungkap dosen yang kerap disapa Bu Sol ini.
Selain itu, permainan tradisional ini adalah sebagai jati diri anak bangsa, di sisi lain bisa untuk meningkatkan solidaritas sesama anak dan melestarikan budaya leluhur.
โPermainan ini disatu sisi bisa melestarikan budaya leluhur Indonesia, menumbuhan solidaritas pada anak-anak sejak diniโ ujar dosen FKM UAD ini.
Seperti diketahui penelitian ini merupakan hasil dari lomba Pekan Kreatifitas Mahasiswa (PKM) yang berhasil menang dan mendapatkan dana penelitian dari Dirjen Tinggi Pendidikan beberapa waktu lalu. (TS)