Pentingnya Makanan Pendamping ASI
Banyak cara memberdayakan masyarakat, salah satunya dengan mengajarkan masyarakat dalam pembuatan makanan pendamping ASI. Makanan pendamping ASI yaitu makanan olahan untuk balita sebagai pendamping ASI yang dapat meningkatkan gizi serta ekonomi masyarakat. Untuk mencapai ini dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (FKM UAD), yaitu Sunarti, S.KM tergerak untuk membuat program MP ASI (Makanan Pendamping Air Susu Ibu) dalam KKN PPM (Kuliah Kerja Nyata Program Pemberdayaan Masyarakat).
Program KKN PPM ini akan dilaksanakan di daerah Godean pada bulan Juli sampai Agustus. Daerah ini merupakan wilayah yang kaya akan hasil lokalnya seperti : ikan kakap, dan gurameh. โdaerah kaya akan potensi hasil pertanian dan peternakanโ ungkap Sunarti saat diwawancarai di ruang kerjanya (27/04). Memanfaatkan hasil lokal untuk menambah kualitas gizi dan ekonomi masyarakat merupakan tujuan dari program kegiatan KKN PPM ini. Hasil lokal ini bisa diolah menjadi nugget, stik dan lainnya yang enak dan terlihat menarik.
Program ini sudah berjalan sejak setahun yang lalu, ditahun kedua diperlukan perizinan dan legalisasi dari BPOM (Badan Perizinan Obat dan Makanan) dalam pemberdayaan perempuan dalam diservikasi pangan pendamping ASI. Saat ini sudah ada kelompok posyandu yang mengurusi makanan berbasis balita. โHarapannya ada konsultasi gizi, sehingga kader bisa member fasilitas penyajian menu ke balitaโ imbuhnya. Kegiatan ini juga bekerjasama dengan Puskesmas setempat sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas program terutama terkait program KIA.