Optimis Target Universal Health Coverage Tercapai
Saat ini Indonesia sudah memulai program Jaminan Kesehatan Nasional yang berlaku sejak tahun 2014 melalui BPJS Kesehatan. “Pemerintah Indonesia yang mencanangkan system Jaminan Kesehatan Nasional pada 1 Januari 2014” ungkap Rosyidah. Hal ini disampaikan saat menjadi narasumber dalam acara China-ASEAN Health Collaboration Seminar yang diselenggarakan oleh China National Health Development Research Center (CNHDRC) di Hotel Yongjiang Nanning, Guangxi Province, China (28/10). Kegiatan dengan tema “Strengthening Health System to Achieving Health Related SDGs” juga dihadiri dari Kementerian Kesehatan Pemerintah Chuna serta para praktisi kesehatan. “Untuk mencapai Universal Health Coverage, ditargetkan pemerintah Indonesia 95% penduduk Indonesia akan tercover Jaminan Kesehatan pada tahun 2019” imbuhnya. Pemerintah Indonesia sangat optimis target tersebut bisa tercapai dengan memperkuat sistem pelayanan kesehatan. “Sistem pelayanan seperti mutu pelayanan, akses portabilitas, sistem rujukan, keetersediaan dan kompetensi SDM kesehatan harus diperkuat” tambahnya.
Dengan terlaksananya sistem jaminan kesehatan yang baik diharapkan dapat mencapai sasaran pembangunan yang berkelanjutan. Indonesia mulai tahun depan akan memulai menjalankan program SDGs. Harapannya pada tahun 2030 hal tersebut bisa tercapai sehingga derajat sehat masyarakat akan meningkat secara optimal. Kegiatan yang dihadiri dari perwakilan Negara ASEAN diantaranya Kamboja, Vietnam, China, dan Thailand juga diharapkan dapat meningkatkan kerjasama terutama berkaitan dengan penelitian. Rosyidah yang juga Dekan FKM UAD ini berharapk ada kerjasama penelitian terutama tentang penguatan sisstem kesehatan untuk mencapai SDGs di Negara ASEAN.