Wujudkan Healthy Village, IMM FKM Cegah Penyebaran Penyakit Tidak Menular
Ditulis oleh : Fiina Ilhami Salsabila
Kulonprogo (11/12/2022) – PPKO (Program Peningkatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan) merupakan sebuah program yang berfokus pada pengabdian dan pemberdayaan masyarakat. Pada hari Ahad, 11 Desember 2022 telah dilaksanakan salah satu rangkaian kegiatan dari Tim PPKO IMM FKM UAD yaitu Cek Kesehatan dan Penyuluhan Penyakit Tidak Menular (PTM) sebagai upaya perwujudan Sedangsari Healthy Village. Selain itu, program ini bertujuan untuk menekan angka kejadian PTM, menambah pengetahuan serta kesadaran masyarakat tentang pentingnya memahami PTM dengan sasaran Ibu-Ibu PKK. Kegiatan yang dilaksanakan di Dukuh Blubuk, Desa Sendangsari, Kec Pengasih, Kab Kulonprogo, DIY mendapatkan respon yang baik dari masyarakat terlihat pada antusias peserta.
Dalam kegiatan ini diawali dengan melakukan Cek Kesehatan berupa Skrining Posbindu dan Pengukuran terhadap Berat Badan (BB), Tinggi Badan (TB), Lingkar Perut (LP) dan Pemeriksaan Tekanan Darah. Pada Skrining Posbindu dilakukan pengisian menggunakan form posbindu yang berisikan identitas diri dan hasil pengukuran Kesehatan pada setiap peserta. Selain itu, pada skrining posbindu diberikan pertanyaan berupa riwayat degeneratif orang tua, riwayat aktifitas fisik harian, riwayat konsumsi buah/ sayur, serta riwayat merokok dan konsumsi alkohol. Setelah dilakukan skrining posbindu dan pengukuran dilanjutkan dengan penyuluhan Kesehatan yang berkaitan dengan Penyakit Tidak Menular (PTM) yang disampaikan oleh Desi Nurfita, S.KM., M. Kes (Epid) sebagai Dosen FKM UAD.
Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan penyakit yang tidak bisa ditularkan dari satu individu ke individu lainnya dan terganggunya terhadap metabolisme pada tubuh. Pandangan masyarakat mengenai PTM terkadang kurang diperhatikan dikarenakan tidak adanya proses transmisi. Penyakit Tidak Menular diantaranya stroke, jantung, hipertensi, diabetes melitus, kanker, dll. PTM seringkali ditemukan disaat telah memasuki tahap lanjut, penuaan yang terjadi pada setiap manusia berhubungan dengan pengaruh terhadap jaringan-jaringan tubuh yang berdampak pada struktur dan fungsional dari organ setiap manusia. Penyakit Tidak Menular cenderung bersifat kronis dan sulit untuk disembuhkan sehingga dapat menurunkan kondisi kesehatan penderita, selain itu pengobatan lama seringkali menyebabkan terjadinya permasalahan terhadap perekonomian.
โFaktor pemicu yang dapat menyebabkan terjadinya Penyakit Tidak Menular muncul pada diri kita diantaranya pola makan yang kurang diperhatikan ataupun melebihi porsi seharusnya, mengalami stress berlebih, gaya hidup/ lifestyle yang kurang diperhatikan, adanya polusi dan radiasi matahari yang tidak sesuai dengan waktunyaโ ujar Desi Nurfita selaku pemateri. โPada penyakit menular terdapat 2 jenis faktor risiko yaitu faktor risiko yang dapat diubah (pola makan tidak sehat, kurang aktifitas, berat badan berlebih/ obesitas, dan kebiasaan merokok) dan faktor risiko yang tidak dapat diubah (usia, jenis kelamin, RAS, dan genetik)โ imbuhnya.
Selain itu, pemateri menyampaikan beberapa tindakan pencegahan yang tepat untuk merespon Penyakit Tidak Menular dengan melakukan program yang telah digencarkan oleh Kementrian Kesehatan yaitu CERDIK (Cek Kesehatan rutin, Enyahkan asap rokok, Rajin aktifitas fisik, Diet seimbang, Istirahat cukup, dan Kelola stress). Program CERDIK merupakan Langkah pencegahan sederhana yang dapat dilakukan oleh seluruh kalangan masyarakat.
Dokumentasi kegiatan dapat dilihat melalui tautan berikut [Lihat Dokumentasi]