Opening Ceremony Milad ke-59 Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Universitas Ahmad Dahlan dan Launching Vidio Mars IMM
Ditulis oleh : Qiroatul Husna
Senin, 20 Maret 2023 telah berlangsung opening ceremony resepsi milad dan dialog nasional IMM ke-59 yang berlangsung di Amphitarium Kampus 4 UAD. Tema yang diangkat pada Milad IMM kali ini adalah “Generasi muda pilar eksistensi bangsa” dengan agenda opening ceremony yakni dialog nasional bertema “Urgensi Moralitas Kebangsaan”. Tema tersebut merefleksikan upaya, harapan, dan ikhtiar untuk generasi-generasi muda sehingga bisa menjadi kebanggaan untuk bangsa dan juga persyarikatan.
Rangkaian acara milad dan Launching Video Mars IMM ini dimulai dengan sambutan-sambutan. Sambutan pertama oleh Hendra Darmawan, S.Pd., M.A pembina IMM UAD, selanjutnya oleh Muhammad Saleh Tjan Ketua vokal IMM DIY, dan sambutan yang terakhir dari wakil rektor bidang kemahasiswaan dan alumni bapak Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. Acara selanjutnya yakni pembukaan secara resmi acara milad IMM ke-59 sekaligus launching video mars IMM oleh Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H. dilanjutkan dengan Dialog Nasional yang di pandu oleh Erik Tauvan Somae, S.H.I., M.H. Acara selanjutnya yakni penyampaian materi oleh bapak Pradana Boy ZTF, Ph.D. terkait sejarah yang dikaitkan dengan urgensi moralitas kebangsaan. Dr. Phil. Ridho Al-Hamdi., M.A mengenai fastabiqul khairot makna kader dalam urgensi moralitas kebangsaan. Kemudian acara ditutup dengan doa bersama, beberapa hiburan serta foto bersama.
Hendra Darmawan, S.Pd., M.A selaku pembina IMM UAD dalam sambutannya mengatakan “dalam reff mars IMM yaitu “Kitalah cendekiawan berkepribadian susila cakap takwa kepada tuhan pewaris tampuk pimpinan umat nanti” dalam reff ini deklarasi visi demikian berat harus diwujudkan. Kontribusi IMM mungkin bukan berupa sederet trofi tetapi lebih berupa investasi peneguhan ideologi Muhammadiyah keberlanjutan estafet pengkaderan Muhammadiyah sebagai pelaksana, pelanjut, dan penyempurna.”
Ketua vokal IMM DIY Muhammad Saleh Tjan juga dalam sambutannya berpesan, harus ada 3 tas dalam diri kader IMM “anggota IMM itu harus punya tiga tas, tas yang pertama itu adalah religius yang kedua itu adalah intelektualitas dan yang ketiga adalah humanitas”. Ditegaskan juga jika kader IMM memiliki 3 tas tersebut insya Allah moralitas kebangsaan akan baik.
“IMM punya Tri kompetensi, kompetensi yang pertama adalah kompetensi religiositas yang kedua intelektualitas dan yang ketiga adalah humanitas. Generasi muda harus punya tiga modal untuk melanjutkan tabuk kepemimpinan bangsa dan negara Indonesia, yang pertama generasi muda harus punya modal intelektual yang sering saya sebut sebagai intelektual kapital. Kedua generasi muda juga harus punya yang namanya social capital atau modal sosial dan yang tidak kalah penting adalah generasi muda saat ini harus juga punya yang namanya moral capital atau modal moral.” Ujar Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H dalam sambutannya.