Tata Tertib dan Persiapan Ujian, Kunci Kesuksesan Mahasiswa
Ditulis oleh : Humas FKM UAD
Yogyakarta, 22 Januari 2024- Wakil Dekan bidang kemahasiswaan, Muhammad Syamsu Hidayat, SE., M.Sc., Ph.D., Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) memberikan selayang pandang kepada mahasiswa FKM berkaitan dengan Ujian Akhir Semester (UAS) dan merilis panduan komprehensif untuk memastikan mahasiswa dapat menghadapi ujian dengan persiapan yang optimal. Pedoman ini mencakup berbagai aspek, mulai dari persiapan materi hingga motivasi guna menjamin kelancaran proses ujian.
Dalam upaya membantu mahasiswa mempersiapkan diri, mahasiswa diingatkan untuk membawa alat tulis yang dibutuhkan dan memverifikasi kartu ujian lebih awal sebelum hari ujian. Hal ini diharapkan dapat menghindari kendala administratif bagi mahasiswa. Proses verifikasi ujian diimbau untuk tidak dilakukan mendadak, dengan peringatan bahwa hal tersebut dapat mempersulit mahasiswa dan staf administrasi kampus. Mahasiswa dianjurkan untuk melakukan verifikasi dengan waktu yang cukup.
Bimbingan akademik menjadi prioritas, dengan mahasiswa diarahkan untuk berkonsultasi dengan pembimbing akademik mereka sebanyak tiga kali selama semester. Sesi bimbingan ini mencakup sebelum ujian tengah semester, sebelum pendaftaran mata kuliah, dan sebelum UAS.
Pentingnya pemilihan mata kuliah juga disoroti dalam sesi bimbingan sebelum pendaftaran, di mana mahasiswa diberikan arahan mengenai pilihan mata kuliah, jumlah SKS yang harus diambil, dan peminatan yang sesuai dengan minat dan tujuan karir mereka.
Untuk memastikan kesiapan menghadapi UTS dan UAS, mahasiswa akan mendapatkan panduan rinci mengenai materi yang harus dipersiapkan, metode pelaksanaan ujian, dan barang-barang yang perlu dibawa pada hari ujian.
Tata tertib berpakaian kampus juga diingatkan agar diikuti dengan baik. Mahasiswa diminta untuk mematuhi pedoman berpakaian, diantaranya berpakaian rapi dan sopan, tidak ketat, tidak menggunakan lejing maupun jeans serta tidak menggunakan perhiasan yang berlebihan yang dapat mengundang perhatian dari orang lain dan selebihnya disesuaikan dengan norma-norma institusi yang berbasis kemuhammadiyahan.
Wakil Dekan bidang kemahasiswaan turut serta memberikan pesan motivasi kepada mahasiswa, menekankan bahwa โUjian itu normal, semua orang pernah mengalaminya, dan tidak perlu stres dalam menghadapinya, yang perlu dilakukan adalah persiapan jauh-jauh hari, minta doa orang tua dan keluarga terdekat, dan jangan lupa berdoa juga untuk diri sendiri.โ Disampaikan juga oleh beliau bahwa โHasil itu penting akan tetapi proses itu juga sangat penting. Kita tidak menginginkan alumni FKM UAD menjadi orang yang lulus dengan jalur contekan karena hal ini akan berdampak pula pada kinerja mahasiswa pada saat didunia kerja nanti.โ
Pada akhir wawancara ditegaskan juga, โJika ada mahasiswa yang mengalami kendala dalam proses perkuliahan misalnya saja ketika hendak bimbingan akademik dengan dosen akademik sulit, atau terjadi miss komunikasi harap dikomunikasikan dulu dengan dosen tersebut, jika sudah tidak bisa lagi harap dikomunikasikan dengan ketua program studi dan jangan mengambil tindakan sendiri misalnya saja dengan memalsukan tanda tangan dosen pembimbing. Dimana hal ini tidak akan menyelesaikan masalah, malah menyebabkan masalah tersebut makin rumit.โ tuturnya.