Mewujudkan Madrasah Sehat di D.I. Yogyakarta FKM UAD Melakukan Kerjasama Internasional dengan SEAMEO RECFON dan Kementerian Agama RI Melalui Program NGTS
Ditulis oleh : Humas FKM UAD
D.I. Yogyakarta, 30 April 2024 – Sebuah langkah maju dalam penanggulangan masalah gizi dan kesehatan pada anak sekolah sedang diperjuangkan melalui kerja sama yang melibatkan SEAMEO RECFON, Direktorat KSKK Madrasah Kementerian Agama (Kemenag) RI, dan FKM UAD. Program yang dikenal sebagai Nutrition Goes to School (NGTS) bertujuan untuk mengatasi permasalahan gizi dan kesehatan pada anak usia sekolah dan remaja di Provinsi D.I.Yogyakarta.
Dilatarbelakangi oleh tingginya angka malnutrisi ganda yang mencakup gizi kurang, gizi lebih, dan defisiensi zat gizi mikro, serta prevalensi anemia yang masih tinggi, Program NGTS telah memperkenalkan model madrasah sehat sejak tahun 2023. Pada tanggal 25 April 2024, SEAMEO RECFON mengadakan pertemuan bersama FKM UAD dan difasilitasi oleh Kemenag Kanwil DIY untuk membahas progres program ini.
Pertemuan tersebut merupakan tindak lanjut dari kegiatan sosialisasi Program NGTS yang telah dilaksanakan pada 7 November 2023 di seluruh Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Provinsi D.I. Yogyakarta. Tujuan utama dari pertemuan antara SEAMEO RECFON dan FKM UAD adalah untuk menyampaikan profil SEAMEO RECFON dan urgensi Program NGTS kepada para stakeholder terkait serta mendapatkan dukungan dari mereka.
Hadir dalam pertemuan tersebut adalah perwakilan dari SEAMEO RECFON, FKM UAD, Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Kemenag RI, Kanwil Kemenag Provinsi D.I. Yogyakarta, dan pemangku kepentingan terkait lainnya di tingkat provinsi seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, serta BPOM Provinsi D.I. Yogyakarta. Juga turut hadir perwakilan dari 10 madrasah yang menjadi sasaran program NGTS.
Program NGTS sendiri mengusung konsep multisektoral yang menekankan peran strategis sekolah/madrasah sebagai media dalam mendidik karakter siswa dengan fokus pada praktik gizi yang baik di sekolah/madrasah maupun di rumah. Terdapat empat komponen utama dalam program ini, yaitu edukasi gizi, kantin sehat sekolah, kebun sekolah, dan gizi kewirausahaan.
Dalam sambutannya, dekan FKM UAD menyatakan bahwa Fakultas Kesehatan Masyarakat siap untuk mendukung Program NGTS ini dan bersedia berkolaborasi dengan sekolah-sekolah sebagai narasumber dan pendamping kegiatan yang dibutuhkan. Dengan kolaborasi yang solid antara berbagai pihak, diharapkan Program NGTS dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam meningkatkan status gizi dan kesehatan anak sekolah di Provinsi D.I. Yogyakarta.