Pelatihan Preceptorship dan Mentorship bagi Pembimbing Klinik: Kolaborasi Nyata untuk Peningkatan Mutu Pendidikan Klinik Gizi
Ditulis oleh : Humas FKM UAD

Foto Bersama Pimpinan dan Dosen Gizi FKM UAD dengan Mitra acara Pelatihan Preceptorship dan Mentorship Klinik Gizi (Foto : Humas FKM UAD)
Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (FKM UAD), melalui Program Studi Gizi, menyelenggarakan Pelatihan Preceptorship dan Mentorship bagi Pembimbing Klinik di Fasilitas Pelayanan Kesehatan pada tanggal 28 sampai 30 Juli 2025 dan ditutup dengan kegiatan kunjungan lapangan secara luring pada tanggal 1 Agustus 2025.
Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen FKM UAD dalam memperkuat kerja sama dengan rumah sakit mitra demi meningkatkan kualitas pembelajaran klinik bagi mahasiswa. Kami menyadari bahwa keberhasilan praktik pendidikan tidak hanya ditentukan oleh kurikulum akademik, tetapi juga sangat dipengaruhi oleh kualitas pembimbing di lapangan yakni para preseptor dan mentor klinik.
FKM UAD menyampaikan penghargaan sebesar-besarnya kepada Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) DIY atas dukungan luar biasa dalam pelaksanaan kegiatan ini. Terima kasih juga kepada para fasilitator dari Poltekkes Kemenkes DIY yang telah berbagi ilmu dan pengalaman dengan metode yang aplikatif, komunikatif, dan membangun.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada para peserta pelatihan, yaitu para ahli gizi dari rumah sakit mitra, yang telah meluangkan waktu dan berpartisipasi aktif dalam setiap sesi. Pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kapasitas teknis, tetapi juga ruang berbagi pengalaman lintas institusi, yang memperkuat peran pembimbing klinik yang profesional, adaptif, dan komunikatif.

Foto Bersama Pimpinan dan Dosen Gizi FKM UAD dengan Peserta acara Pelatihan Preceptorship dan Mentorship Klinik Gizi (Foto : Humas FKM UAD)
Pelatihan ini diikuti oleh 28 rumah sakit mitra dari total 30 mitra Rumah Sakit yang diundang. Kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan kapasitas para Clinic Instructure (CI) yang mendampingi mahasiswa magang di lapangan. Kerja sama magang ini telah berlangsung selama dua tahun, dan pelatihan ini menjadi langkah penting untuk menyatukan persepsi dan harapan antara pihak kampus dan mitra.
Melalui kegiatan ini, diharapkan terjadi keselarasan dalam standar pembimbingan dan evaluasi siswa magang , sehingga kualitas proses belajar dapat terus ditingkatkan. Rencana Tindak Lanjut (RTL) dari pelatihan ini mencakup penyamaan indikator penilaian, metode pendampingan, serta komunikasi yang berkesinambungan antara institusi pendidikan dan rumah sakit mitra.
Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat UAD, Rosyidah, SE, M.Kes., Ph.D. , menyampaikan pesan hangat atas terselenggaranya kegiatan ini:“Semoga kolaborasi kita dengan rumah sakit mitra dan lembaga pelatihan seperti Bapelkes DIY dapat terus terjalin dan berkembang, demi peningkatan kualitas lulusan gizi yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga unggul dalam etika dan keterampilan praktik.”
Di era pelayanan kesehatan yang semakin kompleks dan berbasis bukti, pembimbing klinik memegang peranan strategis dalam membentuk karakter, keterampilan, dan profesionalisme pelajar. Oleh karena itu, investasi dalam pelatihan bagi pembimbing klinik merupakan langkah penting untuk menjawab tantangan pendidikan dan pelayanan kesehatan masa kini.
“Harapanya semoga dengan adanya pelatihan ini, proses pebimbingan mahasiswa gizi dapat sesuai dengan standar yang kami harapkan agar prodi dan mitra saling besinergi dengan tujuan yang sama” Ucap Sekretaris Prodi Gizi, Firman, SKM., MPH dengan penuh harap
Pelatihan ini menjadi bukti bahwa kolaborasi antara institusi pendidikan dan fasilitas pelayanan kesehatan adalah kunci utama dalam mencetak lulusan gizi yang berdaya saing dan berintegritas tinggi. FKM UAD berkomitmen untuk terus memperkuat kemitraan ini demi kemajuan pendidikan dan kesehatan masyarakat Indonesia.