Tingkatkan Kemandirian Ekonomi, TIM PPK Ormawa IMM FKM UAD dan Bank BPD DIY Syariah Edukasi Literasi Keuangan di Purbayan
Ditulis oleh : Humas FKM UAD

Materi Kewirausahaan di Sekolah Perempuan dari Bank BPD DIY Syariah Kusumanegara (Foto : Media Tim PPKO)
Program “Sekolah Perempuan” yang digagas Tim Program Penguatan Kapasitas (PPK) Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) terus berlanjut dengan topik yang tak kalah krusial. Memasuki pertemuan kedelapan pada Jumat, 12 September 2025, fokus beralih pada penguatan kemandirian ekonomi keluarga melalui edukasi literasi keuangan.
Bekerja sama dengan Bank BPD DIY Syariah, kegiatan ini bertujuan untuk membekali para ibu dan remaja putri Purbayan dengan pengetahuan praktis seputar pengelolaan keuangan, akses permodalan, serta cara terhindar dari jeratan pinjaman online (pinjol) ilegal. Tema ini diangkat sebagai bagian dari strategi pencegahan stunting dari sisi ekonomi, di mana keluarga yang cerdas secara finansial diharapkan lebih mampu memenuhi kebutuhan gizi anak.
Bertempat di Aula Kelurahan Purbayan, sesi yang menggabungkan peserta ibu-ibu dan remaja ini diisi oleh Adya Satria selaku Pincapem Bank BPD DIY Capem Syariah Kusumanegara. Materi yang disampaikan mencakup pengenalan produk perbankan syariah yang aman dan terpercaya, seperti tabungan wadiah tanpa biaya administrasi yang memudahkan masyarakat untuk mulai menabung.

Materi Kewirausahaan di Sekolah Perempuan dari Bank BPD DIY Syariah Kusumanegara (Foto : Media Tim PPKO)
Salah satu topik yang menjadi sorotan utama adalah bahaya pinjaman online ilegal yang semakin marak. Pemateri menjelaskan ciri-ciri pinjol ilegal, mulai dari penawaran yang terlalu mudah, bunga yang tidak transparan, hingga ancaman penyebaran data pribadi.
“Jangan mudah tergiur dengan pinjaman yang syaratnya hanya KTP dan foto diri. Selalu periksa legalitas penyedia pinjaman melalui OJK. Keamanan data pribadi adalah hal yang paling utama,” tegasnya.
Selain itu, para peserta juga diperkenalkan dengan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah sebagai solusi permodalan yang aman bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Dengan margin yang ringan dan persyaratan yang mudah, program ini diharapkan dapat mendorong para ibu di Purbayan untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan pendapatan keluarga secara signifikan.
Melalui kolaborasi ini, Tim PPK Ormawa IMM FKM UAD berupaya memberikan solusi komprehensif untuk mengatasi stunting. Dengan meningkatkan literasi keuangan, diharapkan para perempuan Purbayan tidak hanya mampu mengelola keuangan keluarga dengan lebih baik, tetapi juga memiliki akses untuk berwirausaha, yang pada akhirnya akan berdampak positif pada kesejahteraan dan pemenuhan gizi anak.
*klik kanan bawah gambar untuk memperbesar gambar