Puskesmas Godean I dan Mahasiswa Gizi UAD Edukasi Anemia dan Gizi Seimbang di SMP Muhammadiyah 1 Godean
Ditulis oleh : Humas FKM UAD

Foto bersama siswa SMP Muhammadiyah 1 Godean dan mahasiswa Gizi UAD dalam acara penyuluhan anemia dan gizi seimbang (Foto : Humas FKM UAD)
Menurut WHO, remaja adalah kelompok usia antara 10 hingga 19 tahun, sedangkan menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2014 mendefinisikan remaja sebagai penduduk berusia 10 hingga 18 tahun. Pada fase ini, remaja mengalami pertumbuhan dan perkembangan fisik yang sangat pesat, sehingga membutuhkan asupan gizi yang memadai untuk mendukung proses tersebut. Namun, pada kenyataannya, banyak remaja yang belum memperhatikan kecukupan gizinya, sehingga berisiko mengalami berbagai masalah kesehatan, salah satunya adalah anemia (Kusnadi, 2021)
Masalah anemia pada remaja masih menjadi perhatian penting di Indonesia. Berdasarkan data Riskesdas 2018 menunjukkan prevalensi anemia pada anak usia 5-14 tahun sebesar 26,8% dan pada usia 15-24 tahun sebesar 32%. Hal ini berarti sekitar 3 dari 10 anak di Indonesia menderita anemia.

Antusisas siswi SMP Muhammadiyah 1 Godean dalam acara penyuluhan anemia oleh mahasiswa Gizi UAD dan Puskesmas Godean 1 (Foto : Humas FKM UAD)
Sebagai bentuk upaya pencegahan anemia pada remaja putri, mahasiswa program studi Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dan Puskesmas Godean I melaksanakan kegiatan penyuluhan yang berjudul “Cegah Anemia di Usia Remaja” di SMP Muhammadiyah 1 Godean, penyuluhan dilaksanakan pada hari Senin, 6 Oktober 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi program pembinaan gizi institusi, dengan sasaran utama remaja putri sebagai kelompok usia yang rentan terhadap anemia. Penyuluhan dilaksanakan di Lab IPA SMP Muhammadiyah 1 Godean, diikuti oleh siswi kelas 8 dan 9 dengan antusias. Narasumber kegiatan penyuluhan berasal dari mahasiswa gizi UAD yang berperan sebagai edukator kesehatan. Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari pihak sekolah dan Puskesmas Godean 1 yang turut memfasilitasi pelaksanaannya.
Pada penyuluhan tersebut, para siswi diberikan edukasi mengenai pengertian, penyebab, tanda gejala, serta dampak dan pencegahan anemia, dengan penerapan pola makan bergizi seimbang dan konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD). Mahasiswa UAD menyampaikan materi dengan pendekatan interaktif menggunakan power point, poster edukatif, leaflet dan game bertema “Mitos vs Fakta tentang Anemia dan Isi Piringku”, sehingga suasana kegiatan menjadi lebih hidup dan mudah dipahami oleh siswi

Siswi SMP Muhammadiyah 1 Godean sangat antusias saat menerima hadiah penyuluhan anemia oleh mhasiswa Gizi UAD dan Puskesmas Godean 1 (Foto : Humas FKM UAD)
Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dasar tentang pencegahan anemia, serta mendorong siswi agar memiliki kebiasaan makan sehat, memperbanyak konsumsi sumber zat besi, dan rutin mengonsumsi TTD sesuai anjuran. Dengan semangat “Cegah Anemia di Usia Remaja”, mahasiswa gizi UAD membuktikan bahwa upaya kecil melalui edukasi dapat membawa dampak besar dalam mencetak generasi muda yang aktif, ceria, tanpa anemia.