Aisyiyah DIY Gelar Seminar Hari Anak Nasional: Menyoroti Pola Asuh Anak dan Remaja
Ditulis oleh : Humas FKM UAD
Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, Aisyiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyelenggarakan Seminar Hari Anak Nasional pada 27 Juli 2024 secara daring melalui Zoom Meeting. Seminar ini mengusung tema “Membangun Sekolah yang Aman, Ramah, dan Cinta Anak” dan salah satu pembicara yang mengisi seminar tersebut yakni Dr. Tri Wahyuni Sukesi, S.Si., MPH (LPPA PWA DIY serta Dosen FKM Universitas Ahmad Dahlan (UAD)). Dr. Tri Wahyuni membawakan materi berjudul “Pola Asuh Anak dan Remaja,” yang menguraikan perbedaan antara parenting dan pola asuh, serta prinsip-prinsip utama dalam pola asuh anak.
Dalam seminar ini, peserta mendapatkan pemahaman tentang perbedaan antara parenting sebagai ilmu yang berkaitan dengan cara mengasuh anak dan pola asuh sebagai bagian dari parenting yang meliputi praktik membesarkan anak dengan ciri khas tertentu. Pola asuh mencakup sikap orangtua terhadap anak yang membentuk iklim emosional dalam interaksi sehari-hari. Prinsip utama pola asuh meliputi responsifitas dari orangtua dan kontrol terhadap perilaku anak. Seminar ini juga membahas berbagai tipe pola asuh, mulai dari pola asuh permisif yang menekankan pengekspresian diri dan regulasi diri, pola asuh otoriter yang fokus pada kontrol ketat, hingga pola asuh otoritatif yang menyeimbangkan kontrol dan otonomi anak. Pola asuh otoritatif terbukti paling efektif dalam mendukung perkembangan anak yang seimbang dan kemampuan sosial yang baik.
Selain itu, seminar ini juga menyoroti pola asuh di Indonesia, di mana pengasuhan anak seringkali dilakukan oleh ibu dengan keterlibatan sekolah dan masyarakat, serta faktor budaya yang mempengaruhi pola asuh. Aisyiyah dan Muhammadiyah turut berperan dalam penguatan pola asuh melalui berbagai program seperti Qoryah Toyyibah, Samara, dan Gerakan Aisyiyah Cinta Anak (GACA), serta melalui lembaga pendidikan yang dimiliki. Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan orangtua serta pendidik dalam menerapkan pola asuh yang efektif dan ramah anak, dengan harapan dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih aman, ramah, dan penuh kasih sayang.