Melalui “COKLAT EMAS”, Mahasiswa Gizi UAD Bangun Kesadaran Orang Tua Hadapi Picky Eater di Masa Golden Age Anak

Sebagai upaya meningkatkan kesadaran orang tua tentang pentingnya gizi seimbang pada anak usia dini, mahasiswa Program Studi Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menggelar kegiatan penyuluhan bertajuk “COKLAT EMAS” (Cegah Orang Tua Kebingungan, Lawan Picky Eater Menuju Anak Sehat di Masa Emas) di PAUD Permata Hati, Purwomartani, Kalasan, Sleman, pada Sabtu, 12 Oktober 2025. Kegiatan ini menghadirkan Ahli Gizi dari Puskesmas Kalasan sebagai narasumber sekaligus fasilitator dan diikuti oleh para orang tua serta wali murid PAUD dengan penuh antusias.

Kegiatan penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang pentingnya penerapan gizi seimbang dan cara menghadapi perilaku picky eater pada anak usia dini. Melalui berbagai metode seperti ceramah interaktif, diskusi, studi kasus, serta penggunaan media visual (food model), peserta diajak memahami secara langsung bagaimana mengenali tanda-tanda picky eater serta strategi untuk mengatasinya di rumah.

“Anak tidak bisa dipaksa untuk menyukai makanan, tapi bisa diajak mengenal rasa baru dengan cara yang positif,” ujar Vyga Afisatiarini (Ahli Gizi Puskesmas Kalasan) di sela-sela penyuluhan. Ia menekankan bahwa kunci utama dalam mengatasi picky eater adalah kesabaran, keteladanan dari orang tua, dan lingkungan makan yang menyenangkan.

Berdasarkan hasil evaluasi melalui pretest dan posttest, penyuluhan ini terbukti efektif meningkatkan pengetahuan peserta. Tercatat sebanyak 70% peserta mengalami peningkatan skor setelah kegiatan berlangsung, dimana jumlah peserta yang memperoleh nilai sempurna meningkat dari 15% menjadi 100%. Temuan ini menunjukkan bahwa edukasi gizi yang dilakukan secara interaktif mampu menumbuhkan kesadaran dan perubahan perilaku positif pada orang tua. Fakta ini menjadi bukti bahwa edukasi gizi yang dikemas dengan pendekatan partisipatif dapat membawa dampak nyata bagi keluarga.

Melalui kegiatan “COKLAT EMAS”, mahasiswa Gizi UAD berharap dapat mendukung upaya nasional dalam menciptakan generasi sehat dan cerdas sejak usia dini. Program ini menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa dalam menerapkan ilmu gizi di masyarakat, khususnya dalam melawan tantangan perilaku makan anak di masa keemasan (Golden Age). Edukasi sederhana namun bermakna ini menjadi langkah kecil yang memberi dampak besar—mendorong orang tua lebih peduli pada asupan gizi anak di masa emas menuju generasi yang sehat dan bahagia.