Wujudkan Generasi Sehat, Cerdas, dan Kuat dengan Gizi Seimbang, Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan bersama Puskesmas Wirobrajan berikan Edukasi Gizi Seimbang di SDN Tamansari 1 Yogyakarta
Ditulis oleh : Humas FKM UAD

Mahasiswa Gizi FKM UAD saat memberikan edukasi Gizi Seimbang di SDN Tamansari 1 Yogyakarta (Foto : Humas FKM UAD)
Yogyakarta, 20 September 2025 – Anak usia sekolah merupakan generasi penerus bangsa yang sedang berada pada masa pertumbuhan dan perkembangan pesat. Pada periode ini, kebutuhan gizi harus benar-benar diperhatikan agar anak tumbuh sehat, cerdas, dan kuat. Sayangnya, masih banyak anak yang belum terbiasa mengonsumsi sayur dan buah setiap hari, bahkan lebih memilih jajanan manis atau gorengan di sekitar sekolah.
Kondisi tersebut tampak dari hasil observasi di SDN Tamansari 1 Yogyakarta. Banyak siswa yang enggan mengonsumsi sayuran, bahkan lebih memilih jajanan yang tinggi gula, garam, serta lemak. Selain itu, sebagian anak masih membeli makanan tanpa memperhatikan aspek kebersihannya, sehingga dapat membahayakan kesehatan. Berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia tahun 2023, lebih dari 96% penduduk Indonesia belum memenuhi anjuran konsumsi sayur dan buah. Pada kelompok usia 5–14 tahun, angkanya bahkan mencapai 97,7% yang masih kurang dalam mengonsumsi sayur dan buah. Fakta ini menunjukkan bahwa tantangan untuk mewujudkan pola makan bergizi seimbang di Indonesia masih sangat besar.
Sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut, mahasiswa Program Studi Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang sedang melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) bekerja sama dengan Puskesmas Wirobrajan menyelenggarakan kegiatan Edukasi Gizi Seimbang dan Aman. Kegiatan ini diadakan pada Jumat, 19 September 2025, di halaman SDN Tamansari 1 Yogyakarta, dengan melibatkan seluruh siswa dan guru sebagai peserta edukasi.

Mahasiswa Gizi FKM UAD saat memberikan edukasi Gizi Seimbang di SDN Tamansari 1 Yogyakarta (Foto : Humas FKM UAD)
Pada kegiatan tersebut, siswa diajak belajar tentang pentingnya menerapkan Isi Piringku, panduan gizi seimbang yang berisi komposisi makanan sekali makan ada karbohidrat, lauk pauk, sayur, dan buah. Siswa juga dikenalkan dengan ciri-ciri makanan sehat dan aman, serta diajak bermain kuis dan diskusi seru tentang jajanan sehat.
Menurut para guru dan tim pelaksana, edukasi gizi ini bertujuan meningkatkan pengetahuan siswa agar mampu memilih makanan yang tepat, mengonsumsi sayur dan buah setiap hari, serta terhindar dari jajanan yang berbahaya. “Harapannya, setelah kegiatan ini, anak-anak lebih bersemangat untuk makan sayur dan buah, serta lebih cerdas memilih jajanan yang aman,” ujar salah satu guru dari SDN Tamansari 1 Yogyakarta.

Antusias siswa SDN Tamansari 1 Yogyakarta saat diberikan edukasi Gizi Seimbang oleh Mahsiswa Gizi UAD dan Puskesmas Wirobrajan (Foto : Humas FKM UAD)
Edukasi ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan status gizi anak sekolah sekaligus mencegah penyakit tidak menular sejak dini. Dengan pembiasaan sederhana seperti membawa bekal sehat, mengonsumsi sayur dan buah, serta memilih jajanan yang aman, anak-anak Indonesia diharapkan bisa tumbuh sehat, berprestasi, dan menjadi generasi emas di masa depan.