DELEGASI FKM UAD BERPARTISIPASI DALAM 9TH INDONESIAN CONFERENCE ON TOBACCO OR HEALTH DI BANDUNG
Ditulis oleh : Humas FKM UAD
Epidemi konsumsi rokok di Indonesia semakin mengkhawatirkan. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (2018), lebih dari sepertiga (33,8%) penduduk Indonesia adalah perokok. Khususnya, peningkatan prevalensi merokok di kalangan remaja usia 10-18 tahun yang meningkat sebesar 1,9%, dari 7,1% pada tahun 2013 menjadi 9,1% pada tahun 2018 dalam kurun waktu hanya lima tahun. Badan Kesehatan Dunia (WHO) juga menempatkan Indonesia sebagai pasar rokok terbesar ketiga di dunia setelah China dan India. Situasi ini terjadi sebagian karena lemahnya kebijakan perlindungan masyarakat dari dampak buruk rokok.
Di tengah kondisi ini, Konferensi Nasional tentang Tembakau atau Kesehatan (ICTOH) menjadi forum penting untuk memajukan upaya pengendalian tembakau. ICTOH diselenggarakan oleh Tobacco Control Support Center Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (TCSC-IAKMI) dan didukung oleh Kementerian Kesehatan, WHO, The Union, Campaign for Tobacco-Free Kids (CTFK), serta berbagai jaringan pengendalian tembakau di Indonesia.
Tahun ini, konferensi ke-9 Indonesian Conference on Tobacco or Health (ICTOH) berlangsung di Bandung dari tanggal 29-31 Mei 2024, dengan tema “Hentikan Campur Tangan Industri Tembakau Demi Perlindungan Anak.” Kegiatan ini diselenggarakan secara Hybrid. FKM Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengirimkan tiga delegasi mahasiswa, (Isah Fitriani, Esti Kurniasih, dan Zulva Ferdiana Kulsum) dan 1 dosen (Dr. Heni Trisnowati, SKM, MPH) hadir secara luring sementara 1 dosen lainnya (Ns, Nurul Kodrati, S.Kep., M.Med.Sc., Ph.D.) hadir secara daring via zoom meeting.
Acara ini menampilkan serangkaian kegiatan yang komprehensif, termasuk Deklarasi Forum Pemuda ke-9 ICTOH 2024, Simposium 1 tentang Kampus Bebas Tembakau, Simposium 2 tentang Peluang Penerapan Digital Stamp, Simposium 3 tentang Merokok dan Penyakit Penyerta, diskusi mengenai Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR), peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia 2024 di Balai Kota Bandung, dan ditutup dengan flash mob serta foto bersama.
Perwakilan FKM UAD yang hadir pada konferensi tersebut berpartisipasi aktif dalam sesi-sesi tersebut, menyumbangkan pemikiran mereka dan belajar dari para ahli terkemuka di bidang pengendalian tembakau. Partisipasi mereka tidak hanya menyoroti dedikasi Fakultas Kesehatan Masyarakat UAD terhadap isu kesehatan masyarakat yang penting ini, tetapi juga memperkuat pentingnya keterlibatan pemuda dalam perjuangan melawan penggunaan tembakau.
Saat konferensi berakhir, para delegasi kembali ke universitas mereka dengan semangat baru dan pengetahuan yang mendalam untuk lebih lanjut mengadvokasi langkah-langkah pengendalian tembakau yang lebih kuat. Kesuksesan penyelenggaraan ICTOH 2024 menandai langkah maju dalam melindungi generasi muda Indonesia dari bahaya rokok dan membuka jalan bagi kemajuan berkelanjutan dalam advokasi kesehatan masyarakat.