FKM UAD dan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tingkatkan Kerja Sama dalam Pengembangan Penelitian Kesehatan dan Integritas Keislaman
Ditulis oleh : Humas FKM UAD
Pada hari Senin, 30 Oktober 2023, FKM UAD menyambut dengan hangat kunjungan dari Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta dalam sebuah pertemuan yang berlangsung di ruang rapat lantai 2 kampus 3 UAD. Pertemuan ini dihadiri oleh Rosyidah, S.E., M.Kes., Ph.D. (Dekan FKM UAD),ย Muhammad Syamsu Hidayat, S.E., M.Sc., Ph.D. (Wakil Dekan 1) Dr. Sitti Nur Djannah, M.Kes,ย Dr. Dyah Suryani, S.Si., M.Kes dan sejumlah Dosen FKM lainnya. Sedangkan dari FIK UIN Jakarta diantaranya Raihana Nadra Alkaff, SKM, MMA. Ph.D (Kaprodi Kesmas FIK UIN Jakarta ), Dr. Ratri Ciptaningtyas, MHS (Sekertaris Prodi Kesmas), Dr. Iting Shofwati, ST, MKKKย (Wakil Peminatan K3), Catur Rosidati, SKM, MKM (Wakil Peminatan Biostatistik), Yustiyani, SGz, MSi (Wakil Peminatan Gizi), dan Himmawaty Aliyah, S.Kom (Tendik). Pertemuan ini adalah langkah penting dalam memperkuat kerja sama antara dua institusi dalam pengembangan penelitian kesehatan dan pemahaman keislaman.
Salah satu poin penting yang dibahas dalam pertemuan ini adalah mengenai beberapa jurnal yang ada di FKM UAD salah satunya Kes Mas: Jurnal Fakultas Kesehatan Masyarakat. Jurnal ini telah berdiri sejak tahun 2007 dan baru-baru ini mengalami perubahan nama menjadi Disease Prevention and Public Health Journal (DPPHJ). Yang lebih signifikan, jurnal ini sekarang mengikuti sistem akreditasi berdasarkan kriteria SINTAย sesuai dengan Peraturan Kemendikbud Nomor 134/E/KPT/2021 tentang pedoman akreditasi jurnal ilmiah.
Pentingnya penilaian manuskrip dalam jurnal ilmiah dibahas dengan mendalam, dengan penekanan pada peran penting editor. Artikel yang baik harus memenuhi berbagai komponen, mulai dari judul sampai dengan kesimpulan. Contohnya pendahuluan harus menggambarkan gap of knowledge yang menjadi fokus penelitian.
Dalam konteks jurnal ilmiah, perhatian khusus diberikan pada gaya selingkung jurnal. Hal ini mencakup aspek-aspek seperti resolusi gambar dan penggunaan manajer referensi seperti Mendeley. Manajemen penyuntingan juga menjadi elemen kunci dalam menjaga kualitas jurnal.
Selain itu, pengembangan website jurnal juga perlu diperhatikan. Di UAD, tim MAJU (Management and Assessment of UAD Journals) bertugas membantu mengatasi kendala terkait sistem jurnal. Kelembagaan, infrastruktur, kinerja jurnal, dan syarat pengajuan akreditasi juga menjadi poin-poin kunci dalam pertemuan ini.
Selain itu, pertemuan ini juga menjadi platform untuk berbagi pengalaman dan integrasi nilai-nilai keislaman dalam kurikulum. Visi keislaman yang tercantum di universitas dan fakultas, serta mata kuliah terkait, seperti Al Qur’an, Hadits, Aqidah Islam, Akhlak, dan Islam terinterdisipliner, menjadi topik pembicaraan penting. Selain itu, pendataan kemampuan dosen, tendik, dan mahasiswa, serta audit mutu internal, menjadi bagian penting dari evaluasi.
Pertemuan ini menggarisbawahi pentingnya komitmen universitas terhadap nilai-nilai keislaman dan bagaimana hal ini dapat menjadi landasan kerja sama yang erat antara UIN dan UAD. UAD juga dibantu oleh Lembaga Pengembangan Studi Islam (LPSI) dalam berbagai aspek terkait dengan keislaman, seperti pembinaan mahasiswa, kaderasi, dan pengelolaan masjid di lingkungan kampus.
Keseluruhan, pertemuan ini menegaskan pentingnya kerja sama antaruniversitas dalam pengembangan penelitian kesehatan dan pemahaman keislaman, menciptakan landasan kuat untuk kerja sama yang lebih lanjut di masa depan.
*klik kanan bawah gambar untuk memperbesar gambar