FKM UAD RAIH EMAS PADA PIMNAS KE 32 DI BALI
Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) adalah ajang paling bergengsi untuk mahasiswa di seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Pasalnya, PIMNAS merupakan kegiatan puncak pertemuan nasional perwujudan kreativitas dan penalaran ilmiah mahasiswa yang terjadwal secara akademik guna meningkatkan budaya kompetisi akademik dan unjuk prestasi dikalangan mahasiswa.
Tahun ini, Universitas Udayana Bali menjadi tuan rumah pelaksanaan PIMNAS ke-32. Kegiatan PIMNAS dimulai dengan kegiatan registrasi pada tanggal 27 Agustus 2019 hingga pengumuman juara secara resmi pada tanggal 30 Agustus 2019. FKM UAD diwakili oleh lima orang mahasiswa berhasil meraih medali emas dalam kategori Presentasi Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKM-K) dengan produk bernama “Leghezo” (Let’s Go to the Health Zone). Produk ini merupakan salah satu sarana permainan Edukasi kesehatan implementatif dan terpantau pada anak-anak.
“Permainan ini dibuat sebagai bentuk kepedulian kami terhadap permasalahan Perilaku Hidup bersih dan Sehat (PHBS) pada anak-anak yang masih kurang. Maraknya penggunaan gadget pada anak-anak, sehingga anak-anak minim bermain dengan konsep edukasi. Selain itu, alat peraga edukasi kesehatan di Indonesia yang masih terbatas maka kami menciptakan inovasi permainan edukasi kesehatan yaitu Leghezo” pungkas Elisda selaku anggota,
“Produk ini mengedepankan 4 konsep yaitu, inovatif, edukatif, implementatif, dan terpantau. Komponen dan kelengkapan Leghezo terdiri dari 8 komponen utama yaitu, petak permainan, buku panduan bermain, kartu sehat (health card), kartu aksi (action card), bidak/batu, dadu, dan kemasan. Satu paket ini disebut dengan paket minimalis yang dijual dengan rentang harga Rp44.000,00 – Rp55.000,00” ungkap Himatul Husna selaku ketua tim PIMNAS.
Adapun 3 komponen tambahan lainnya yaitu, buku panduan impelemntasi PHBS dan gizi seimbang (buku pendukung permainan Leghezo), CD prototype Game Leghezo, dan CD Senam “Ceria Leghezo” dan Lagu “Bermain Leghezo”. Paket minimalis dan paket tambahan ini dijual dengan harga Rp203.900,00, yang berisi keseluruhan 11 komponen permainan. Produk ini telah terjual sebanyak 250 buah dengan 3 segmen : anak min 7 tahun, orang tua, dan guru. Realitanya banyak terjual ke sekolah dan orang tua, tempat wisata dan puskesmas.
“orang tua, anak-anak minimal usia 7 tahun, dan para guru merupakan sasaran utama permainan Leghezo ini, namun realitanya tenaga kesehatan dari puskesmas juga membeli produk ini sebagai media promosi kesehatan bagi anak SD” terang Jihan.
“Prestasi yang membanggakan ini semoga ikut memotivasi teman-teman mahasiswa untuk ikut berkontribusi dalam PKM” pungkas Muamar