Penandatanganan Kerja Sama FKM UAD dan LPPM Universitas Syiah Kuala untuk Penguatan Riset, Pendidikan, dan Pengabdian Masyarakat Berbasis Pengetahuan Lokal di Wilayah Rawan Bencana
Ditulis oleh : Humas FKM UAD

Foto Bersama Perjanjian Kerjasama FKM UAD-Unsiah Kuala Penguatan Riset dan Pengabdian Masyarakat Berbasis Pengetahuan Lokal di Wilayah Rawan Bencana (Foto : Humas FKM UAD)
Yogyakarta, 14 November 2025, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menerima kunjungan dua tamu kehormatan dari Aceh, yakni Rizanna Rosemary, S.Sos., M.Si., MHC., Ph.D. dan Dr. Ir. Yunita Idris, ST, M.Eng.Structure, IPM, dalam rangka penandatanganan kerja sama strategis antara FKM UAD dan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Syiah Kuala.
Acara yang berlangsung di FKM UAD ini dihadiri oleh Dekan dan Wakil Dekan FKM UAD serta sejumlah dosen, menandai langkah penting dalam memperkuat kolaborasi akademik antara Yogyakarta dan Aceh, dua wilayah dengan sejarah panjang dan karakteristik berbeda dalam menghadapi risiko bencana.
Kerja Sama ini Berjudul “Pelaksanaan Kolaborasi Riset, Pendidikan, dan Pengabdian Masyarakat Berbasis Pengetahuan Lokal di Wilayah Rawan Bencana.”

Pemaparan Poin Perjanjian Kerjasama FKM UAD-Unsiah Kuala Penguatan Riset dan Pengabdian Masyarakat Berbasis Pengetahuan Lokal di Wilayah Rawan Bencana (Foto : Humas FKM UAD)
Melalui perjanjian ini, kedua institusi berkomitmen menjalankan enam ruang lingkup utama sebagai berikut:
- Kolaborasi riset tematik dan komparatif Aceh–Yogyakarta dalam bidang kesehatan masyarakat dan komunikasi kesehatan pada konteks bencana. Fokus kajian meliputi perilaku berisiko, literasi kesiapsiagaan, komunikasi risiko lintas generasi, serta studi manuskrip kuno bertema kesehatan dan etnomedisin.
- Penyusunan proposal kolaboratif untuk berbagai skema pendanaan, baik nasional maupun internasional, guna memperluas peluang riset dan inovasi berbasis bukti.
- Penyelenggaraan seminar tematik bergilir Aceh–Yogyakarta terkait kesehatan dan kebencanaan, serta publikasi ilmiah bersama pada jurnal nasional dan internasional, termasuk peluang menjadi co-guest reviewer atau editor pada special issue.
- Pelaksanaan edukasi kesehatan dan pengabdian masyarakat dengan pendekatan berbasis pengetahuan lokal, khususnya pada komunitas yang tinggal di wilayah rawan bencana.
- Komitmen untuk memberikan pemberitahuan tertulis sebelum penyelenggaraan setiap kegiatan, mencakup deskripsi, waktu, serta lokasi pelaksanaan, sebagai bentuk tata kelola kolaborasi yang transparan dan akuntabel.
- Penunjukan pejabat berwenang dari masing-masing institusi sesuai tugas dan fungsi satuan kerja untuk memastikan pelaksanaan kegiatan berjalan efektif dan sesuai mandat perjanjian.
Kerja sama ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam memperkuat ketangguhan masyarakat berbasis pengetahuan lokal, meningkatkan kualitas riset interdisipliner, serta memperluas jejaring akademik antara Yogyakarta dan Aceh. Melalui sinergi ini, kedua institusi berkomitmen untuk berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan solusi inovatif terkait kesehatan masyarakat di wilayah rawan bencana di Indonesia.
*klik pada bagian kanan bawah gambar untuk memperbesar gambar










FKM UAD