Kelola Sampah Menjadi Bernilai Ekonomis Menuju Desa Wisata Ngalang, Gedangsari

 

Oleh: Dr. Surahma Asti Mulasari; Sulistyawati, MPH; Tri Wahyuni Sukesi, MPH; Dr. Fatwa Tentama

 Yogyakarta: Pada hari Selasa (18/09/2018)  bertempat di Balai Desa Ngalang, Gedangsari telah dibuka kegiatan pengabdian masyarakat untuk pengelolaan sampah di Desa Ngalang, Gendangsari. Kegiatan tersebut merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat oleh tim dosen UAD yang terdiri dari Dr. Surahma Asti Mulasari; Sulistyawati, MPH, Tri Wahyuni Sukesi, MPH dan Dr. Fatwa Tentama yang dilaksanakan selama tiga hari. Rangkaian kegiatan pengabdian di Desa Ngalang meliputi: penyuluhan tentang bahaya sampah dan pengelolaan sampah dengan bank sampah, kunjungan ke lokasi Bank Sampah K3S Jatikuning, inisiasi pembentukan bank sampah, dan pelatihan manajemen bank sampah.

Perlu kita ketahui bahwa sampah merupakan permasalahan global yang tidak hanya dijumpai di wilayah perkotaan tetapi juga pedesaan. Sampah tidak hanya membuat estetika lingkungan menurun, namun juga berdampak terhadap timbulnya permasalahan kesehatan yang lain seperti penyakit Diare dan ISPA. Disisi lain sampah memiliki nilai ekonomi yang tinggi jika diolah secara tepat dan baik, tambah Surahma

Melihat kondisi tersebut, dosen UAD berupaya untuk memberikan solusi terhadap pengelolaan sampah yang bernilai ekonomis. Kegiatan tersebut melibatkan ibu-ibu PKK setempat dan diisi dengan diskusi tentang manajemen bank sampah, sharing testimoni dari bank sampah mitra FKM UAD untuk memberikan motivasi kepada para peserta, edukasi tata cara pengelolaan bank sampah yang bernilai ekonomis, serta pemasaran melalui website dan sosial media. Kegiatan ini juga mendapat dukungan serta apresiasi dari Bapak Kaderi selaku Kepala Desa Ngalang atas upaya yang telah dilaksanakan oleh UAD dalam pemeliharaan lingkungan dan sekaligus memperbaiki ekonomi keluarga melalui beberapa kegiatan pengabdian masyarakat yang bersifat series, tambah Sulistyawati.

 

Melalui kegiatan ini diharapkan masyarakat memiliki kesadaran pemeliharaan lingkungan yang tinggi melalui pengelolaan bank sampah yang berdaya guna dan berhasil guna, pungkas Surahma.