Mahasiswa FKM UAD Lepas Puluhan Tukik ke Laut
Bertempat di Pantai Trisik Kulon Progo Yogyakarta, Kamis (12/11/2015), mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (FKM UAD) bekerjasama dengan Ikatan Keluarga Alumni FKM UAD (IKAKESMADA) melepas puluhan tukik ke laut. Tukik tersebut hasil dari konservasi nelayan setempat. Sebelum pelepasan tukik (anakan penyu) dilakukan, diawali dengan reresik pantai. Tujuannya agar tukik tidak memakan sampah yang ada dipinggir pantai dan terhindar dari kerentanan mati. Secara internasional, penyu masuk kedalam โred listโ di Intemational Union For Conservation of Nature and Natural Resources (IUCN) dan Appendix I CITES yang berarti keberadaannya telah terancam punah sehingga segala bentuk pemafaatan dan peredarannya harus mendapat perhatian secara serius. Hal tersebutlah yang menjadi rujukan tercetusnya kegiatan ini.
โBanyak hal tentang penyu, mulai dari umur, waktu bertelur dan menetas serta perbedaannya dengan kura-kuraโ kata Dyah Suryani selaku dosen pendamping kegiatan. Kegiatan yang dibuka langsung oleh Jaka Samudro selaku ketua pengelola konservasi penyu abadi di Pantai Trisik. Berdasarkan penjelasan beliau, tukik yang akan dilepas adalah persediaan terakhir ditahun ini. โPeriode adanya telur tukik antara Bulan Mei hingga Agustusโ jelasnya lebih lanjut.
Kegiatan ini juga diselenggarakan oleh angkatan 2012 dalam rangka mempererat silaturahmi seangkatan dan pihak fakultas. Salah satu sponsor dalam kegiatan ini adalah Ikatan Alumni Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (ikakesmada). Menurut Bapak Kromo selaku petugas di penangkaran penyu, induk penyu bertelur dalam siklus 2-4 tahun sekali. โDatang ke pantai 4-7 kali untuk meletakkan ratusan butir telurnya dalam satu kali musim bertelurโ tambahnya. Setelah 45 โ 60 hari masa inkubasi, tukik (anakan penyu) muncul dari dalam sarangnya dan langsung berlari ke laut untuk memulai kehidupan sebagai binatang pelagik dan bergerak mengikuti arus. โSemoga kegiatan ini bisa memotivasi banyak pihak sehingga dapat ikut serta menjaga kelestarian penyu, selain itu sebagai kesmas kita dapat menyalurkan keahlian kita dalam menjaga alamโ Ungkap Nurul selaku koordinator kegiatan.