Mahasiswa Harus Mampu jadi Analis Kesehatan
Sebanyak 47 mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (FKM-UAD) Peminatan Manajemen Rumah Sakit (MRS) adakan praktik lapangan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul pada Senin 12/5/14.
Adapun tujuan praktik lapangan ini adalah untuk menambah wawasan mahasiswa terkait dengan pelayanan yang bermutu serta melihat langsung proses yang ada di lapangan. “Dengan praktik belajar lapangan ini kami berharap mahasiswa tidak hanya menguasai teori manajemen mutu pelayanan, tetapi juga tahu bagaimana penerapan manajemen mutu pelayanan pada sarana pelayanan kesehatan, yang nantinya akan meninvkatkan wawasan mahasiswa. Ujar Siti Kurnia Widi Astuti S.KM,M.PH selaku ketua peminatan MRS.
Sementara itu mahasiswa terbagi ke dalam tujuh kelempok (Pengelolaan Limbah Medis, Non Medis, Mutu Pelayanan Rawat Inap, Mutu Pelayanan Rawat Jalan, Mutu Pelayanan Farmasi, Mutu Pelayanan Gizi, serta Keuangan dan Administrasi RS). Sebelumnya sebanyak 45 mahasiswa sudah diterjunkan ke lapangan yaitu di Rumah Sakit Jiwa Grhasia Pakem Sleman yang terbagi ke dalam tujuh kelompok pada Selasa 6/5/14.
Di Grhasia mahasiswa juga langsung melihat proses berbagai pelayanan kesehatan. Mahsiswa harus mengetahui Standar Prosedur Operasional (SPO), proses pembuatan anggaran rumah sakit, pengolahan limbah medis dan non medis. Selain itu mahasiswa harus mampu mengidentifikasi masalah pada mutu pelayanan kesehatan yang di analisis (dikaji) menggunakan alat-alat mutu salah satunya fishbone diagram karena seorang lulusan Kesehatan Masyarkat harus mampu untuk menganalisis suatu masalah terkait dengan mutu pelayanan kesehatan. Ujar dosen yang akrab disapa bu tuti itu. (TS).