Mahasiswa Peminatan Manajemen Rumah Sakit FKM UAD Adakan Pelatihan 5 Wajib Dasar Rumah Sakit
1-2 April 2019, mahasiswa peminatan Manajemen Rumah Sakit FKM UAD mengadakan pelatihan 5 wajib dasar RS. Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Auditorium Utama Kmapus 3 UAD ini diikuti oleh kurang lebih sebanyak 60 mahasiswa FKM UAD. Dalam acara ini materi yang diberikan untuk peserta pelatihan terdiri dari 5 materi, yaitu Sasaran Keselamatan Pasien (SKP), Pencegahan atau Pengendalian Infeksi (PPI), Bantuan Hidup Dasar (BHD), Pelayanan Prima (Ready to Serve), Penggunaan APAR (alat pemadam api ringan) yang seluruhnya diberikan oleh Pemateri dari RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
Kegiatan berlangsung selama 2 hari dan dibuka oleh Ketua Prodi FKM UAD Bapak Muhammad Syamsu Hidayat, SE., M.Sc., Ph.D. Hari pertama, 1 April 2019 kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB dibuka oleh pembawa acara dilanjutkan dengan pemaparan safety induction yang dilakukan oleh perwakilan panitia, kemudian dilanjutkan sambutan-sambutan oleh Ketua panitia Rachmat Purnama, Ketua peminatan Manajemen Rumah Sakit ibu Nur Syarianingsih Syam, S.KM., M.Kes dalam sambutannya Ketua Peminatan Manajemen Rumah Sakit FKM UAD ini menyampaikan tujuan diadakannya pelatihan 5 wajib dasar RS ini yaitu untuk membantu mahasiswa FKM UAD utamanya Peminatarn MRS angkatan 2016 untuk dapat memenuhi persyaratan magang di rumah sakit dan selain itu pelatihan juga diadakan untuk memberikan pengetahuan dan praktik secara langsung kepada mahasiswa FKM UAD terkait dengan materi yang disampaikan , dan Ketua Prodi FKM UAD Bapak Muhammad Syamsu Hidayat, SE., M.Sc., Ph.D. Materi yang disampaikan pada hari pertama yang diberikan adalah Bantuan Hidup Dasar (BHD), Pelayanan Prima (Ready to Serve), Penggunaan APAR (alat pemadam api ringan). Dilanjutkan dihari kedua, 2 April 2019 kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB kemudian peserta langsung diberikan materi yaitu Sasaran Keselamatan Pasien (SKP), Pencegahan atau Pengendalian Infeksi (PPI).
Pelatihan diberikan tidak hanya dengan pemaparan materi oleh pemateri, namun dilakukan contoh praktik secara langsung dan peserta juga melakukan praktik secara langsung. Selain itu, peserta diberikan pre-test dan post-test untuk mengukur tingkat kepahaman sebelum dan sesudah materi diberikan. Kegiatan ini diharapkan dapat membantu peserta untuk menambah pengetahuan mengenai materi yang diberikan.