Mewujudkan Madrasah Sehat FKM UAD dan Kemenag DIY Teken MoU Program NGTS Bersama SEAMEO RECFON
Ditulis oleh : Humas FKM UAD

Foto Bersama peserta acara mewujudkan Madrasah Sehat (FKM UAD, Kemenag DIY dan SEAMEO RECFON) (Foto : Humas FKM UAD)
Yogyakarta, 14 April 2025 — Komitmen untuk membentuk generasi yang sehat dan berprestasi kembali ditegaskan melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (FKM UAD) dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta, didukung oleh SEAMEO RECFON, dalam program Nutrition Goes To School (NGTS) yang dihadiri oleh Kakanwil Kemenag DIY yaitu Dr.H.Ahmad Bahieh, SH.M.Hum., Kabid Pendidikan Madrasah: H.Abd. Suud, S.Ag. M.Si., dan Direktur SEAMEO RECFON: Dr. dr. Herqutanto, M.P.H., M.A.R.S.. Acara ini berlangsung hangat dan penuh harapan di Ruang Rapat PTSP Kanwil Kementerian Agama Provinsi DIY.
FKM UAD bersama SEAMEO RECFON dan Kemenag telah aktif menjalankan berbagai kegiatan terintegrasi sejak April 2024. Dimulai dari pertemuan lintas sektor, sosialisasi, orientasi, hingga implementasi program NGTS di sejumlah madrasah di wilayah DIY. Program ini bertujuan menciptakan lingkungan belajar yang mendukung gaya hidup sehat dan praktik gizi yang baik bagi warga madrasah.
Mengusung Empat Pilar untuk Madrasah Sehat, Program NGTS dikembangkan melalui pendekatan menyeluruh yang mencakup empat komponen utama: Edukasi gizi termasuk pembiasaan praktik makan sehat, aktivitas fisik, dan kebersihan diri. Kantin sehat mendukung penyediaan makanan bergizi dan aman di lingkungan madrasah. Kebun sekolah sebagai sarana pembelajaran kontekstual sekaligus penyedia pangan sehat. Gizi kewirausahaan menanamkan nilai kemandirian dan inovasi berbasis pangan bergizi.
Melalui pendekatan ini, program NGTS tidak hanya menyasar siswa, tetapi juga memberdayakan seluruh komunitas madrasah guru, kepala sekolah, komite, bahkan pengelola kantin. Sinergi yang terjalin antara SEAMEO RECFON, Kemenag, dan FKM UAD menjadi fondasi kuat dalam upaya membangun madrasah sehat yang berkelanjutan. Adapun Perwakilan 5 Madrasah Terpilih untuk Kandidat Lokus Program NGTS 2025: Kepala MTsN 2 Bantul, Kepala MTsN 1 Yogyakarta, Kepala MTsN 6 Sleman, Kepala MTsN 6 Kulon Progo, Kepala MAN 2 Sleman.
“Yang jelas kita sangat aktif dalam menjalankan program ini baik dari Kemenag dan SEAMEO RECFON. Senang sekali dapat bekerja sama dengan FKM UAD, dan sangat antusias untuk terus memberikan follow-up terkait program NGTS ini,” ungkap Rosyidah selaku Dekan FKM UAD dengan penuh semangat.

Nota kesepahaman (MoU) Mewujudkan Madrasah Sehat oleh Dr.H.Ahmad Bahieh, SH.M.Hum (KEMENAG DIY) dan Rosyidah, S.E., M.Kes., Ph.D (FKM UAD) (Foto : Humas FKM UAD)
Penandatanganan MoU ini menjadi tonggak penting dalam mewujudkan madrasah yang sehat, cerdas, dan mandiri. FKM UAD, sebagai institusi pendidikan yang memiliki komitmen kuat terhadap pengembangan masyarakat berbasis kesehatan, berharap kerja sama ini akan menjadi pemantik semangat dan praktik baik yang bisa direplikasi di daerah lain.
Dengan kolaborasi yang semakin erat, program NGTS diharapkan dapat menjadi model unggulan pengembangan madrasah sehat—sebuah upaya nyata membangun masa depan generasi penerus bangsa melalui pintu gerbang gizi dan kesehatan yang lebih baik.
*klik kanan bawah gambar untuk memperbesar gambar