MKM UAD Selenggarakan Kuliah Tamu Bertema Kesehatan Global dan Keadilan Kesehatan
Ditulis oleh : Mupidah
Yogyakarta, 29 November 2024 – Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (UAD) menunjukkan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas kesehatan global melalui kuliah tamu bertajuk “Persoalan Kesehatan Global dan Penguatan Kapasitas Nasional untuk Mencapai Keadilan”. Kegiatan ini menghadirkan Profesor Guy Daly dari Universitas Coventry, Inggris, sebagai pembicara utama. Acara ini diselenggarakan secara hybrid, dengan peserta luring bertempat di Museum Muhammadiyah Kampus 4 UAD dan daring melalui platform Zoom.
Kuliah tamu ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta mengenai tantangan kesehatan global, terutama isu-isu seperti penyakit menular (HIV/AIDS, malaria, dan tuberkulosis) serta penyakit tidak menular (diabetes, kanker, dan penyakit kardiovaskular). Selain itu, diskusi juga membahas ancaman baru terhadap kesehatan masyarakat global yang membutuhkan respons cepat dan terkoordinasi.
Dalam pemaparannya, Profesor Guy Daly menyoroti pentingnya penguatan sistem kesehatan nasional untuk mewujudkan keadilan kesehatan. Ia menegaskan bahwa pandemi COVID-19 telah mengungkap kelemahan sistem kesehatan global, termasuk kesenjangan akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas. “Peningkatan kapasitas nasional melalui pelatihan tenaga medis, penguatan infrastruktur, dan pengembangan sistem pengawasan berbasis data adalah langkah penting untuk mencapai pemerataan layanan kesehatan,” jelasnya.
Selain membahas tantangan, kegiatan ini juga menawarkan solusi strategis untuk memperkuat sistem kesehatan nasional. Beberapa strategi yang disoroti meliputi peningkatan kualitas dan distribusi tenaga medis, pengembangan kebijakan berbasis bukti, serta kolaborasi internasional untuk berbagi pengetahuan dan teknologi dalam mendukung negara-negara berkembang.
Acara ini diikuti oleh lebih dari 150 peserta, yang terdiri dari dosen, mahasiswa pascasarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya. Peserta diajak untuk memahami isu-isu kesehatan global, menganalisis kelemahan sistem kesehatan nasional, dan mempelajari langkah praktis untuk mendorong keadilan dalam layanan kesehatan.
Diharapkan, kegiatan ini dapat memotivasi peserta untuk terlibat aktif dalam mempromosikan kesehatan global, baik melalui kebijakan publik, riset, maupun kolaborasi lintas negara. “Kami ingin para peserta menyadari pentingnya keadilan kesehatan dan termotivasi untuk berperan aktif dalam memperbaiki sistem kesehatan di tingkat lokal maupun global,” ujar moderator acara, Yuniar Wardhani, PhD.