Pelantikan Pengurus IMM FKM UAD Periode 2025 – 2026

Yogyakarta, 26 Desember 2024 – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan menggelar acara pelantikan pengurus baru untuk periode 2025-2026. Acara ini berlangsung dengan khidmat di ruang Audit Kampus 2A UAD yang dihadiri oleh berbagai pihak termasuk Ketua Lembaga Pengkajian dan Studi Islam (LPSI), Pembina IMM FKM UAD, pimpinan komisariat dan anggota IMM FKM UAD, serta kader IMM dari komisariat lain.

Sambutan dari Ketua LPSI, Pak Yahya Hanafi, M.Sc

Ketua Bidang Perkaderan (LPSI), Pak Yahya Hanafi, M.Sc, dalam sambutannya menekankan pentingnya regenerasi di IMM FKM. “Regenerasi di IMM FKM harus terus berjalan agar kita bisa melahirkan kader-kader yang tangguh dan siap berkontribusi untuk umat. Pengurus baru harus terus memantau dan mengembangkan sekretariat, serta bekerja sama dengan LPSI untuk memastikan kemajuan organisasi,” ujarnya.

Pak Yahya juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap penurunan jumlah anggota IMM dalam tiga tahun terakhir. “Kami akan meminta data mahasiswa yang bergabung dengan IMM dari angkatan 2023 hingga sekarang. Data ini akan digunakan untuk menganalisis perkembangan jumlah anggota IMM dan merumuskan langkah-langkah strategis untuk meningkatkannya,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya melanjutkan program PPKO (Program Penguatan Kapasitas Ormawa) yang sudah sampai lolos pedaan untuk tahun ini. Selanjutnya pengkaderaen di IMM FKM harus berjalan dengan sistematis dan baik.  “Masta dan BA-AIK adalah pintu masuk yang harus dikembangkan, dan setiap Pimpinan Komisariat (PK) perlu memastikan bahwa program ini berjalan dengan baik,” tambah Pak Yahya.

Sambutan dari Pembina IMM FKM UAD, Ibu Yuniar Wardani, S.K.M., M.PH., Ph.D

Ibu Yuniar Wardani, S.K.M., M.PH., Ph.D, selaku embina IMM FKM UAD menyampaikan bahwa tujuan pendidikan Muhammadiyah adalah untuk membentuk insan yang mulia dan berperan aktif dalam kemaslahatan semesta. “Mahasiswa Muhammadiyah harus menjadi representasi nilai-nilai luhur Muhammadiyah dalam kehidupan modern, dengan menjadi pribadi yang religius, progresif, toleran, dan bertanggung jawab,” ujarnya.

Ibu Yuniar menambahkan, sifat-sifat tersebut akan mewujudkan kader yang berkualitas, tangguh, dan mandiri yang dapat membawa kemakmuran bagi umat. “Kepribadian Mahasiswa Muhammadiyah akan membentuk karakter yang menjadi teladan di masyarakat, negara, dan dunia,” lanjutnya.

Sambutan dari Ketua Umum IMM FKM UAD Periode 2024-2025, IMMawan Miftah Rais

IMMawan Miftah Rais, Ketua Umum IMM FKM UAD yang baru dilantik, mengungkapkan bahwa penggunaan istilah “Pimpinan” dalam organisasi IMM atau di persyarikatan Muhammadiyah, memiliki fungsi moral. Istilah ‘Pimpinan’ bukan hanya sekadar pengurus. Setiap anggota harus memiliki etos leadership, yaitu kemampuan untuk memimpin dan menampilkan teladan yang baik,” ujar Miftah.

Ia menekankan bahwa IMM FKM harus menjadi role model bagi komisariat lainnya, dan cita-cita tersebut bisa tercapai dengan membangun rasa kekeluargaan yang kuat di dalam organisasi. “Kita satu, kita sama, kita keluarga. Itu bukan sekadar slogan, tetapi menjadi bagian dari nilai yang harus kita pegang teguh dalam menjalankan tugas organisasi ini,” tambah Miftah.

Harapan ke Depan

Pelantikan pengurus baru IMM FKM UAD ini menandai langkah baru dalam pengembangan organisasi. Dengan komitmen yang kuat dari pengurus, serta dukungan penuh dari LPSI, pembina, dan fakultas diharapkan IMM FKM UAD akan terus berkembang dan melahirkan kader-kader unggul yang siap berperan aktif dalam mewujudkan cita-cita Muhammadiyah.

*klik kanan bawah gambar untuk memperbesar gambar