Tim PPK Ormawa IMM FKM UAD Ajak Peserta Sekolah Perempuan Praktik Pengemasan Makanan
Ditulis oleh : Humas FKM UAD

Foto bersama peserta Sekolah Perempuan Purbayan dan Tim PPKO IMM FKM UAD dalam acara Pelatihan Pengemasan Makanan
Program “Sekolah Perempuan” yang diinisiasi oleh Tim Program Penguatan Kapasitas (PPK) Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) semakin mendekati tahap akhir. Memasuki pertemuan kesebelas yang berlangsung pada Sabtu, 04 Oktober 2025, para peserta diajak untuk menerapkan ilmu desain mereka ke dalam praktik pengemasan produk yang sesungguhnya.
Setelah pada pertemuan sebelumnya para peserta berhasil merancang identitas visual produk secara digital, kini ibu-ibu dan remaja putri Purbayan mempraktikkan langsung cara mengemas produk olahan inovatif mereka, yaitu siomay ikan lele dan nugget daun kelor, agar terlihat profesional dan siap jual. Kegiatan yang berlangsung di Aula Kelurahan Purbayan ini menjadi jembatan antara ide kreatif yang telah dirancang dengan produk akhir yang layak dipasarkan secara luas.

Antusias peserta Sekolah Perempuan Purbayan saat mengikuti Pelatihan Pengemasan Makanan (Foto : Media Tim PPKO)
Dibimbing secara telaten oleh para anggota tim PPK Ormawa IMM FKM UAD, para peserta belajar dari nol cara menggunakan alat pengemasan modern. Salah satunya adalah mesin press plastik (vacuum sealer) yang berfungsi untuk mengeluarkan udara dari dalam kemasan plastik, sehingga kualitas dan keawetan produk dapat terjaga lebih lama. Selain itu, mereka juga berlatih merakit kemasan sekunder dari bahan karton yang telah didesain sebelumnya, lengkap dengan stiker label yang informatif dan menarik.

Antusias peserta Sekolah Perempuan Purbayan saat mengikuti Pelatihan Pengemasan Makanan (Foto : Media Tim PPKO)
Suasana menjadi sangat antusias saat para peserta yang terbagi dalam beberapa kelompok mulai menempelkan label hasil desain Canva mereka pada kemasan. Setiap kelompok menunjukkan kreativitasnya dalam menata produk di dalam wadah, memastikan tampilannya rapi dan menarik secara visual. Proses ini tidak hanya melatih keterampilan teknis, tetapi juga mengajarkan pentingnya detail, presisi, dan konsistensi dalam membangun citra sebuah produk yang berkualitas.
“Praktik hari ini adalah pembuktian bahwa ibu-ibu dan remaja di sini tidak hanya bisa memasak makanan bergizi, tetapi juga mampu mengemasnya dengan standar yang baik. Ini adalah langkah penting menuju kemandirian wirausaha,” ungkap salah satu anggota tim PPK Ormawa IMM FKM UAD di sela-sela kegiatan.
Dengan selesainya pelatihan ini, para peserta kini memiliki bekal yang lengkap untuk memulai usaha kuliner mereka. Produk olahan yang sehat, bergizi, dan dikemas secara profesional diharapkan dapat menjadi sumber pendapatan baru bagi keluarga di Purbayan, sekaligus menjadi solusi nyata dalam upaya pencegahan stunting.