CEGAH PENYAKIT DIARE: MAHASISWA PRODI KESEHATAN MASYARAKAT BERIKAN PENYULUHAN PENCEGAHAN PENYAKIT DIARE KEPADA WARGA DI RT 01 DAN RT 06 DUSUN JARANAN, BANGUNTAPAN, BANTUL, YOGYAKARTA
Ditulis oleh : Humas FKM UAD
![CEGAH PENYAKIT DIARE: MAHASISWA PRODI KESEHATAN MASYARAKAT BERIKAN PENYULUHAN PENCEGAHAN PENYAKIT DIARE KEPADA WARGA DI RT 01 DAN RT 06 DUSUN JARANAN, BANGUNTAPAN, BANTUL, YOGYAKARTA](https://fkm.uad.ac.id/wp-content/uploads/2024/08/Foto-Bersama-Warga-RT-01-RT-06-DPL-dan-Tim-PBL-Mahasiswa-FKM-UAD-Dalam-Kegiatan-Penyuluhan-Penyakit-Diare-1030x579.jpg)
Foto Bersama Warga RT 01, RT 06, DPL, dan Tim PBL Mahasiswa FKM UAD Dalam Kegiatan Penyuluhan Penyakit Diare (Foto : TIm PBL Mahasiswa)
Mahasiswa Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) Kelompok 1 Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan yang diketuai oleh Hafna Zahrani Kirana dan beranggotakan Afifatuzahra Inayati, Tutut Puji Lestari, Afza Kamila, Aditya Pradana Hendra Saputra, Martin Takdir Saputra, dan Wahyu Nasyrah Qalbi telah melaksanakan serangkaian kegiatan PBL mulai dari analisis situasi sampai dengan intervensi berupa penyuluhan dan pembagian leaflet mengenai penyakit diare di RT 01 dan RT 06 Dusun Jaranan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.
Kegiatan intervensi tersebut diselenggarakan pada tanggal 4 Juli 2024 dan 8 Juli 2024. Pada tanggal 4 Juli 2024 kegiatan intervensi dilaksanakan di RT 01 bertempat di rumah salah satu warga dan pada tanggal 8 Juli 2024 kegiatan intervensi dilaksanakan di RT 06 bertempat di Gedung TPA-TKA Al-Hidayah.
Materi yang disampaikan oleh tim PBL kelompok 1 dalam kegiatan intervensi tersebut mencakup definisi penyakit, faktor risiko penyakit diare, gejala penyakit diare, serta upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit diare. Kegiatan intervensi tersebut didukung oleh kehadiran dan penyampaian materi tambahan terkait penyakit diare yang disampaikan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) kelompok 1 yaitu Bapak Ahmad Faizal Rangkuti, SKM., M.Kes. Kegiatan ini diawali dengan memberikan kuesioner terkait pengetahuan penyakit diare (pre-test), kemudian dilanjutkan dengan penjelasan materi penyuluhan serta sesi tanya jawab atau diskusi, dan selanjutnya diberikan kuesioner kembali setelah penyuluhan (post-test) dengan menggunakan instrument yang sama untuk mengetahui peningkatan pengetahuan masyarakat setelah intervensi diberikan.
![CEGAH PENYAKIT DIARE: MAHASISWA PRODI KESEHATAN MASYARAKAT BERIKAN PENYULUHAN PENCEGAHAN PENYAKIT DIARE KEPADA WARGA DI RT 01 DAN RT 06 DUSUN JARANAN, BANGUNTAPAN, BANTUL, YOGYAKARTA](https://fkm.uad.ac.id/wp-content/uploads/2024/08/Foto-Bersama-Warga-RT-01-RT-06-DPL-dan-Tim-PBL-Mahasiswa-FKM-UAD-Dalam-Kegiatan-Penyuluhan-Penyakit-Diare_2-1030x579.jpg)
Foto Bersama Warga RT 01, RT 06, DPL, dan Tim PBL Mahasiswa FKM UAD Dalam Kegiatan Penyuluhan Penyakit Diare (Foto : TIm PBL Mahasiswa)
Menurut warga, kegiatan penyuluhan yang telah dilaksanakan cukup baik. Seperti penuturan oleh salah satu warga yang hadir dalam kegiatan intervensi di RT 01 “Baik mbak, alhamdulillah banyak manfaatnya untuk dasawisma Sidomukti II. Mudah-mudahan nanti di dasawisma sini menjalankan apa yang dipaparkan mbak dan masnya tadi. Saya juga mendoakan mudah-mudahan mbaknya semua sama mas-masnya dapat lancar dalam PBL nya. Kuliahnya juga lancar.”
Warga juga memberikan dukungan dan apresiasi terhadap kegiatan penyuluhan yang telah dilaksanakan. Seperti penuturan oleh salah satu warga yang hadir dalam kegiatan intervensi di RT 06 “Kita orangtua disini mendukung kegiatan tersebut. Sebenarnya dari informasi yang disampaikan mungkin ada yang salah memahami. Namun setelah ada penjelasan dan diskusi bersama adik-adik, sedikit banyaknya kita terbantu. Jadi dari adanya kegiatan ini dapat menyatukan pandangan yang berbeda-beda dari masyarakat sehingga terbantu dalam meningkatkan pengetahuannya. Kami mengucapkan terima kasih atas kegiatan yang telah dilakukan adik-adik sekalian.”