Penguatan Jejaring Pengendalian Penyakit Tubercolosis (TBC) Kabupaten Kutai Timur Kalimantan Timur
Ditulis oleh : Magister Kesmas FKM UAD
Sangata Utara 22 Juli 2023, Dalam rangka mendukung kesuksesan eliminasi TBC tahun 2030, Tim Mahasiswa Magister Kesehatan Masyarakat (MKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) yang dibimbing oleh Dr. Heni Trisnowati, SKM,MPH dan Dr. Dra. R. Sitti Nur Djannah, telah melaksanakan Program Praktek Kerja Lapangan dengan tema “Penguatan Jejaring Penanganan Tuberculosis Di wilayah Kerja Puskesmas Sangatta Utara Kabupaten Kutai Tmur, Tahun 2023”
Dalam Pelaksanaan ini berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kutai Timur dalam melakukan penguatan jejaring penanggulangan Tubercolosis di wilayah Kabupaten Kutai Timur. Kegiatan penguatan jejaring penanggulangan Tubercolosis di Kabupaten kutai Timur melibatkan berbagai pihak diantaranya Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Timur, Organisasi Kesehatan diantaranyaย District Based Public Private Mix (DPPM) yang di ketuai oleh Ibu Bupati Kutai Timur Hj. Sitti Robiah Ardiansyah, Perkumpulan Pemberantasan Tuberkulosis Indonesia (PPTI) yang di ketuai oleh ibu Wakil Bupati Hj, Satrianiย dan tingkat puskesmas melibatkan Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Program TBC dan Kader PMO TBC.
Kegiatan ini diawali dengan terlibat dikegiatan workshop yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kutai Timur dan DPPM Kutai Timur ย pada tanggal 20 Juni 2023 yang bertemakan tentang โPengembangan Jejaring Layanan TBC dan Sosialisasi Sistem Informasi Tubercolosis (SITB) di wilayah Kabupaten Kutai Timur Provinsi Kalimantan Timur.
Kegiatan jejaring juga di lakukan di tingkat puskesmas yangย melibatkan organisai masyarakat dalam hal ini Kader PMO TBC di wilayah Puskesmas Sangatta Utara. Kesehatan merupakan tangung jawab semua pihak sehingga untuk mencapai eliminasi TBC 2030 kita melibatkan organisasi masyarakat dalam hal ini Kader PMO TBC. Kader merupakan ujung tombak dalam penemuan kasus di masyarakat. Sebagaimana diketahui penemuan kasus merupakan langkah awal dalam penanggulangan Tubercolosis.
Kegiatan penguatan jejaring kader TBC dilaksnakan di Puskesmas Sangata Utara pada tanggal 22 Juli 2023. Kegiatan ini di buka oleh Dr. Heni Trisnowati, SKM,M.P.H selaku pembimbing lapangan secara daring dan pelaksanaan secara offline di wakili oleh Mahasiswa Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan (Jumaiah),ย drg. Rina Puspita (Pimpinan Puskesmas Sangata Utara), Marissa Septiana (Pengelola Program TB Puskesmas Sangata Utara dan Kader PMO TBC ย diwilayah Puskesmas Sangata Utara. Kegiatan ini difasilitasi oleh Mahasiswa Magister Kesehatan Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta dengan tujuan Pembagian peran dari masing-masing (Puskesmas, Penanggung Jawab Program dan Kader), Pembuatan komitment Bersama, menambah pengetahuan Kader PMO TBC di wilayah Sangata Utara( menyajikan materi tentang Jejaring TBC, bahaya tuberculosis dan peran kader dalam membantu penemuan kasus dilapangan yang disampaikan oleh mahasiswa magister Kesehatan masyarakat Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta. Harapan dalam kegiatan ini yaitu ada nya komitmen bersama antara Puskesmas Sangatta Utara, Penanggung Jawab Program TBC, dan Kader PMO TBC di wilayah puskesmas Sangata Utara. Komitmen Bersama dari kegiatan jejaring wilayah Puskesmas Sangatta Utara diantaranya ;
- Kader PMO TBC melakukan Punyuluhan TBC Bersama dengan Puskesmas Sangatta Utara minimal 2x Sebulan
- Penanggung jawab program memberikan data Pasien TBC Ke kader PMO TBC dengan Catatan Kader tidak membocorkan identitas pasien ke orang lain
- Kader mengimformasikan jadwal penyuluhan ke Penanggung jawab Program TBC Puskesmas Sangatta Utara.
- Kader Melakukan Investigasi Kontak (IK)
- Kader bersedia menjadi PMO, jika pasien tdk memiliki PMO dan bersedia memberikan motipasi agar pasien patuh menjalani pengobatan