Pentingnya Peran Promosi Kesehatan
Saat ini peranan bidang promosi kesehatan dalam meningkatkan derajat sehat masyarakat masih dipandang sebelah mata. Banyak yang menilai bahwa kuratif merupakan bagian yang paling penting dalam meningkatkan status sehat. Jika dilihat dari sisi ekonomi justru kuratif bukan pilihan utama. “semua elemen dibidang kesehatan disitu pasti ada promosi kesehatan” ungkap Zahroh Shaluhiyah dosen Universitas Diponegoro. “promosi kesehatan memiliki peran penting dalam perubahan status kesehatan” ungkap Yayi Suryo Prabandari dosen promosi kesehatan UGM. Hal ini disampaikan dalam diskusi pada acara workshop kurikulum promosi kesehatan yang diadakan oleh FKM UAD (08/04) di Hotel @Hom.
“Perlu metode pembelajaran yang inovatif dalam kurikulum promosi kesehatan” tambah Yayi sapaan akrab beliau. Pembelajaran yang inovatif dapat meningkatkan motivasi belajar pada mahasiswa. “Pembelajaran harus berpusat pada mahasiswa” imbuhnya lagi. Selain itu, mahasiswa juga harus diberi peluang untuk melakukan kegiatan praktek belajar. Sehingga kemampuan mahasiswa semakin bertambah. “kompetensi profesi promosi kesehatan harus jelas” ucap Zahroh. Dengan begitu maka dapat menjadi promotor kesehatan yang handal. Tanpa kejelasan kompetensi dalam kurikulum promosi kesehatan maka juga akan sulit menciptakan promotor kesehatan yang handal. Untuk itu kurikulum promosi kesehatan hendaknya disesuaikan dengan KKNI.