PENYULUHAN EDUKASI PENGELOLAAN SAMPAH DI RT 05 DUSUN KARANGJAMBE, BANGUNTAPAN

Tim Pengalam Belajar Lapangan (PBL kelompok 20 yang diketuai oleh Hanunnisa Taqia dan beranggotakan Vebi Ariani, Evi Khoirunnisa, Anindya Nur Azizah,Sonya Ardini Rosydah, melakukan kegiatan penyuluhan pengelolaan sampah  RT 05 di Karangjambe, Banguntapan.

Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 13 Juli 2024 di halaman rumah masyarakat Dusun Karangjambe Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul. Kegiatan ini turut pula dihadiri salah satu dosen FKM Nur Syarianingsih Syam, dan melibatkan sasaran edukasi 36 warga setempat.

Ketua kegiatan, Hanun mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberi pengetahuan tentang pengelolaan dan pemannfaatan sampah organik dan anorganik yang harus selesai dikelola ditingkat rumah tangga dan memberikan informasi kepada masyarakat terkait dengan kebijakan pemerintah kabupaten Bantul tentang Bantul Bersih Sampah 2025.”Harapanya dengan adanya kegiatan tersebut terwujudnya kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan dan dapat mengelola sampah dengan baik sejak dini,”Kata Hanun.

Kegiatan Edukasi dan Pembagian leaflet ini  dilakukan agar terdapat proses diskusi dua arah yang dilakukan antara mahasiswa dan masyarakat dengan memberikan informasi dan tata cara pengelolaan sampah yang baik dan masyarakat juga menjelaskan terkait permasalan sampah yang terjadi RT 05 Dusun Karangjambe.

Ketua RT 05, Eko Prabowo menambahkan bahwa realisasi kegiatan intervensi PBL ini didasarkan pada kebutuhan masalah kesehatan yang ada di lingkungan warga tersebut. ”Kegiatan ini membantu para warga untuk menjaga lingkungan dan dapat mengelola sampah dengan baik” kata Eko Prabowo.

Kegiatan berlangsung cukup aktif, diawali dengan pemaparan materi edukasi kondisi terkini sampah di Bantul dan kebijakan pengelolaan sampah dan diakhiri dengan kegiatan diskusi. Pada kegiatan diskusi ditemukan berbagai kendala dalam pengelolaan sampah di lingkungan RT 05

Melalui kegiatan tersebut, mahasiwa FKM UAD berkomitmen untuk berperan aktif dalam membantu masyarakat melalui peningkatan pengetahuan kesehatan lingkungan utamanya terkait pengelolaan sampah.

Kegiatan ini diharapkan terus berlanjut dan dikembangkan oleh masyarakat untuk mengurangi dan menaangani permasalahan yang ditimbulkan dari sampah serta diharapkan juga masyarakat dapat memilah sampah organik dan anorganik dengan baik karena jika tidak akan menimbulkan dampak yang buruk pada kesehatan pribadi maupun lingkungan.