PEMINATAN PROMOSI KESEHATAN ADAKAN TALKSHOW KESEHATAN MENTAL UNTUK REMAJA
Ditulis oleh : Humas FKM UAD
Gangguan kesehatan mental pada remaja kerap kali terabaikan karena rendahnya pemahaman tentang kesehatan mental di Indonesia. Pusat Informasi Kriminal Nasional (Pusiknas) Kepolisian RI mencatat angka kasus bunuh diri di Indonesia meningkat dari 772 kasus pada tahun 2018 menjadi 826 kasus pada tahun 2022, dan pada periode Januari hingga 18 Oktober 2023 mencapai 971 kasus. Menanggapi maraknya kasus gangguan mental pada remaja, Peminatan Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku (PKIP) mengadakan talkshow dan sesi berbagi tentang kesehatan mental pada tanggal 30 Juni 2024. Acara ini mengusung tema βKu kira kau sehat: How to manage anxiety and depression for a better lifeβ. Talkshow ini dilaksanakan secara offline dan disiarkan langsung via YouTube FKM UAD dengan sasaran Gen Z atau mahaiswa angkatan 2021. Tujuan dari kegiatan ini yakni untuk membentuk pemahaman terhadap pentingnya upaya preventif terhadap masalah kesehatan mental pada remaja, memberikan edukasi dan informasi mengenai cara mengelola kecemasan dan depresi untuk kehidupan yang lebih baik, serta memberikan edukasi tentang pentingnya mencari layanan profesional untuk mengatasi gangguan atau gejala kesehatan mental.
Jefri Reza Pahlevi, M.Psi., (Psikolog Klinis dari Puskesmas Gamping 1) yang merupakan salah satu pembicara dalam Talkshow, dalam pemaparannya menyoroti tentang pentingnya self-care bagi setiap individu. Dimana Self-care ini mencakup beberapa jenis, seperti perawatan fisik, emosional, sosial, dan spiritual. Merawat fisik melibatkan pola makan sehat, tidur yang cukup, dan makan secara teratur. Perawatan emosional melibatkan cara menyampaikan emosi secara positif, seperti berbagi perasaan dengan orang lain atau menyalurkan hobi yang baik. Sosial self-care mencakup bertemu dengan orang baru, menghabiskan waktu bersama orang terdekat, dan meminta dukungan ketika diperlukan untuk mengelola stres. Sedangkan perawatan spiritual meliputi berdoa, menghargai kebahagiaan kecil, dan menghabiskan waktu di alam, yang juga sangat penting.
Dr. Heni Trisnowati, S.K.M., M.P.H.(Dosen Kesehatan Masyarakat UAD), sebagai narasumber dua, memberikan penjelasan dan mempromosikan kesadaran akan kesehatan mental kepada para peserta seminar. Materi seminar terbagi menjadi empat bagian, yaitu mengenai masalah kesehatan mental dan faktor-faktor penentunya, peran kesehatan masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan mental, langkah-langkah promosi untuk mencegah gangguan kesehatan mental, dan pendekatan lintas sektor dalam penanganan masalah kesehatan mental.
Kegiatan sharing session berlangsung dengan lancar ditutup dengan sesi tanya jawab dan foto bersama.