Yudisium OSCE Gizi Batch III: Langkah Akhir Menuju Profesionalisme Gizi yang Berintegritas
Ditulis oleh : Humas FKM UAD

Kepala Program Studi Gizi Ibu Dr. Dyah Suryani S.Si., M.Kes. (kiri) dan Dekan FKM UAD Ibu Rosyidah SE., M.Kes., Ph.D. (kanan) menyerahkan sertifikat oleh kepada perwakilan Mahasiswa peserta OSCE Gizi (Foto : Humas FKM UAD)
Kampus 3 UAD, 12 Juni 2025 — Sebanyak 36 mahasiswa Program Studi Gizi Universitas Ahmad Dahlan (angkatan 2020 dan 2021) telah mengikuti salah satu tahapan krusial dalam proses akademik mereka: Objective Structured Clinical Examination (OSCE) Batch III. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 23–24 Mei 2025, dan diakhiri dengan yudisium kelulusan yang penuh khidmat pada Kamis, 12 Juni 2025, di Kampus 3 UAD, Yogyakarta.
OSCE bukan hanya sekadar ujian praktik klinik. Lebih dari itu, ia menjadi bagian dari Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) serta salah satu prasyarat utama dalam menempuh ujian pendadaran tugas akhir/skripsi. Dengan demikian, keberhasilan dalam OSCE menjadi gerbang awal menuju gelar akademik dan pengakuan kompetensi profesional bagi para calon ahli gizi.
“Melalui OSCE, kami dapat memastikan bahwa mahasiswa tidak hanya menguasai teori, tetapi juga memiliki kemampuan praktik yang terukur dan beretika,” ungkap Dr. Dyah Suryani, S.Si., M.Kes., Ketua Program Studi Gizi UAD. Ia menambahkan bahwa OSCE menjadi momen reflektif sekaligus validasi akhir dari proses pembelajaran mahasiswa sebelum mereka benar-benar terjun ke dunia profesi.
Suasana haru, bangga, dan syukur mewarnai yudisium yang dihadiri oleh Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat UAD, Ketua Program Studi Gizi, dosen pembimbing, serta panitia pelaksana OSCE. Dalam sambutannya, Reza Ahmad Maulana, S.Gz., M.Gizi, menyampaikan “Kegiatan OSCE kami gunakan untuk mengukur penguasaan peserta didik terhadap kompetensi yang harus dimiliki serta sebagai bahan evaluasi untuk melakukan improvement ” ujarnya selaku Koordinator Kegiatan OSCE Batch III
Pelaksanaan OSCE Batch III ini menjadi bagian dari komitmen Prodi Gizi UAD dalam mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, namun juga tanggap terhadap kebutuhan masyarakat dan perkembangan dunia kesehatan. Dalam era di mana keahlian praktis dan komunikasi interpersonal semakin dibutuhkan, kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa UAD terus berupaya menyiapkan mahasiswanya secara menyeluruh.
Bagi masyarakat luas dan para orang tua mahasiswa, keberhasilan ini juga menjadi simbol harapan akan hadirnya generasi baru ahli gizi yang lebih adaptif, humanis, dan profesional.