Tim PPK Ormawa IMM FKM UAD Ajarkan Strategi Pengemasan Produk di Sekolah Perempuan Purbayan

Program “Sekolah Perempuan” oleh Tim Program Penguatan Kapasitas (PPK) Organisasi Mahasiswa (Ormawa) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) terus membekali pesertanya dengan keterampilan wirausaha. Memasuki pertemuan kesembilan pada Jumat, 19 Oktober 2025, fokus pelatihan adalah strategi pengemasan produk yang efektif untuk meningkatkan daya tarik dan nilai jual.

Kegiatan yang diselenggarakan di Aula Kelurahan Purbayan ini merupakan kelanjutan dari sesi praktik memasak sebelumnya. Setelah belajar mengolah produk bernutrisi seperti siomay ikan lele dan nugget daun kelor, kini para ibu dan remaja putri diajarkan bagaimana cara mengemas produk tersebut agar menarik di pasaran. Sesi ini dipandu langsung oleh anggota tim yakni Nurul Rezky Amalia E. dan Rifa Iftinan Salsabila yang telah menyiapkan materi komprehensif seputar dunia pengemasan.

Dalam pemaparannya, pemateri menjelaskan bahwa kemasan bukan hanya sekadar pembungkus, tetapi merupakan elemen krusial dalam pemasaran. “Kemasan adalah wajah dari produk kita. Desain yang unik dan informatif tidak hanya melindungi produk, tetapi juga menjadi alat promosi yang membangun citra merek dan meyakinkan konsumen untuk membeli,” jelas pemateri.

Para peserta diperkenalkan dengan berbagai fungsi kemasan, mulai dari fungsi protektif yang melindungi produk dari kerusakan, hingga fungsi promosional yang mampu memikat calon pembeli. Diskusi menjadi lebih hidup ketika pemateri menunjukkan contoh-contoh kemasan inovatif, seperti standing pouch untuk produk kering dan kemasan kotak yang menarik untuk makanan siap saji.

Lebih lanjut, para peserta juga mendapatkan tips praktis dalam merancang kemasan yang efektif. Beberapa poin penting yang dibahas antara lain adalah pentingnya membuat desain yang unik, menyesuaikan kemasan dengan target pasar, menyediakan beberapa ukuran, serta mencantumkan informasi produk secara lengkap dan jujur.

Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan bekal bagi para peserta untuk tidak hanya menjadi produsen makanan sehat, tetapi juga wirausahawan yang andal. Dengan penguasaan teknik pengemasan yang baik, produk olahan hasil pelatihan “Sekolah Perempuan” diharapkan mampu bersaing di pasar dan menjadi sumber pendapatan baru bagi keluarga di Purbayan, yang sejalan dengan tujuan besar program untuk meningkatkan kemandirian ekonomi sebagai salah satu cara mencegah stunting.