MEMBERDAYAKAN IBU RUMAH TANGGA MELALUI BANK SAMPAH
Pemberdayaan ibu rumah tangga melalui program bank sampah merupakan salah satu cara FKM UAD menunjukkan kepedulian terhadap lingkungan. Selain itu, merupakan solusi meningkatkan ekonomi keluarga warga di Bandungan karangtalun Imogiri Yogyakarta. Kegiatan ini terdiri dari beberapa tahap mulai dari sosialisasi pada warga mengenai rencana program Bank sampah , launching sampai evaluasi dari kegiatan. Launching program ini telah dilaksanakan pada Minggu (19/4/2015), dihadiri oleh BLH (Badan Lingkungan Hidup) Bantul serta pejabat setempat. Kegiatan Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) ini mendapatkan hibah oleh Dikti. Pelaksanaan kegiatan ini akan berlangsung selama 16 kali pertemuan. Waktu yang biasanya digunakan yaitu hari minggu saat ibu ibu rumah tangga memiliki waktu senggang.
Tujuan dari program ini untuk menambah kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungannya dengan pengolahan sampah. Bank sampah merupakan program pengolahan sampah yang saat ini mulai diterapkan oleh beberapa daerah mulai dari setingkat dusun, desa atau kelurahan bahkan kecamatan. “Warga dusun terutama ibu rumah tangga yang sudah terpilih sebagai kader atau pengurus program ini akan ditraining atau dilatih untuk mengelola bank sampah” ucap Dita selaku ketua kelompok. dengan harapan warga kelak dapat secara mandiri melanjutkan bahkan membagi ilmunya pada masyarakat sekitar. Tidak hanya pada bank sampah, program ini juga membekali ibu-ibu rumah tangga ketrampilan dalam mengolah sampah organik dan juga non organik. Tim pelaksanan program ini terdiri dari 5 mahasiswa yaitu Dita Nursaidah selaku ketua kelompok, dan anggota meliputi : Arif Sujagat, Awaludin, Rina Gunarsih dan Syawal Abdilah Manurung. “Semoga dengan adanya program ini kami dapat membantu warga dalam pengolahan sampah yang nantinya bisa dikembangkan menjadi program program kreatif lainnya” tambahnya pada saat diwawancarai.